Jumat 03 Mar 2017 05:10 WIB

Presiden Brasil Tunjuk Menlu Baru

Wakil Presiden Brasil Michel Temer, Rabu (31/8) akan menggantikan Dilma Rousseff dan akan segera dilantik menjadi presiden sampai akhir 2018.
Foto: AP Photo/Eraldo Peres
Wakil Presiden Brasil Michel Temer, Rabu (31/8) akan menggantikan Dilma Rousseff dan akan segera dilantik menjadi presiden sampai akhir 2018.

REPUBLIKA.CO.ID, BRASILIA -- Presiden Brasil Michel Temer menunjuk Aloysio Nunes sebagai menteri luar negeri baru pada Kamis (2/3) waktu setempat. Nunes akan menggantikan Jose Serra, yang mundur dari jabatannya atas alasan kesehatan.

Penunjukan itu diumumkan oleh juru bicara kepresidenan Alexandre Parola, yang mengatakan bahwa Nunes akan bertugas sebagai Menlu mulai 7 Maret.

Nunes adalah orang dekat Serra di Partai Demokrasi Sosial Brazil (PSDB) dan merupakan mantan ketua Komite Hubungan Luar Negeri Senat.

Ia berkunjung ke Washington, saat proses pemakzulan berlangsung terhadap mantan presiden Dilma Rousseff musim panas tahun lalu, untuk memaparkan kepada Pemerintah Amerika Serikat soal masa depan Brasil.

Pada 22 Februari, Serra menyerahkan surat pengunduran dirinya. Ia menyebut masalah kesehatan yang dihadapinya membuatnya tidak dapat bepergian ke luar negeri untuk menjalankan tugas sebagai menteri luar negeri.

Beberapa kalangan memperkirakan Nunes akan meneruskan sikap konservatif Serra, termasuk cenderung keras terkait pemerintahan sosialis di kawasan.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement