REPUBLIKA.CO.ID, Hal yang wajar jika Ratu Elizabeth menjadi idola masyarakat Inggris. Tak sedikit orang yang berusaha mengajak sang ratu untuk berbincang meski hanya sesaat. Perbincangan tentu tidak akan terasa jika hal yang dibahas menarik bagi kedua belah pihak. Namun tentu akan sangat canggung kalau ratu dan lawan bicara tidak saling memahami satu sama lain.

Sebagai simbol negara, sangat tidak etis bagi ratu untuk menyudahi perbincangan begitu saja. Biasanya, ratu memiliki gerakan tertentu yang mengisyaratkan perbincangan harus segera diakhiri.

Dikutip dari The Independent, Senin (6/3) Ratu Elizabeth punya kode tertentu. Ketika ingin mengakhiri perbincangan, ia biasanya memberikan tas miliknya kepada orang lain. Ini digunakan memberikan isyarat kepada pengawal untuk segera pergi. Lain lagi kalau tas yang dibawanya diletakan dilantai. Itu berarti ratu sudah sangat ingin mengakhiri perbincangan.

"Makna yang sama juga dia lakukan saat memutar cincin miliknya," kata Ahli Sejarah Kerajaan, Hugo Vickers.

Berbagai isyarat sebenarnya digunakan keluarga kerajaan untuk mengakhiri perbincangan dengan sopan. Setiap keluarga kerajaan juga memiliki kebiasaan masing-masing untuk menyudahi percakapan. Misalnya saja pangeran Philip yang biasa bertanya 'Bagaimana semua itu terjadi?' Pangeran Charles yang kerap menceritakan lelucon atau tertawa kecil saat ingin mengakhiri perbincangan.

"Aksesoris yang mereka kenakan juga bukan sebagai hiasan saja, tapi juga dipakai sebagai alat komunikasi," kata Hugo.

Ikuti Whatsapp Channel Republika