REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polisi bersama jajaran pemerintah berupaya untuk terus memediasi antara warga Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan dan warga Pegangsaan, Menteng, Jakarta Pusat. Kedua kelompok warga tersebut kembali melakukan tawuran di Jalan Tambak, Senin (6/3).
Mediasi tersebut melibatkan aparat kepolisian dari dua Polres dan dua Pemkot, yaitu Polres Metro Jakarta Pusat dan Selatan, serta Pemkot Jakarta Pusat dan Selatan. Pasalnya, warga yang bentrok tersebut berasal dari Jakarta Selatan dan Jakarta Pusat.
"Sudah kita upayakan dari kemarin malam. Pak Kapolres sudah bertemu dengan tokoh masyarakat, Pak Wali Kota pun hadir. Sedang diupayakan penyelesaian konfliknya. Ini sedang berproses," ujar Wakapolres Metro Jakarta Pusat, AKBP Asep Guntur Rahayu kepada wartawan, Senin (6/3).
Seperti diketahui, tawuran antar dua kubu warga tersebut kembali pecah pada Senin (6/3), sore. Pasalnya, dalam aksi tawuran sebelumnya pada Ahad (5/3) kemarin, warga Manggarai ada yang tewas dua orang, yaitu Sutan Rafi Hakim Lubis (16 tahun) dan Fikri Fadhlur Firmansyah (21).
Namun, polisi kembali membubarkan warga yang terlibat tawuran tersebut. Polisi berharap kedepannya tidak ada lagi tawuran serupa. Karena itu, kata Asep, pihaknya akan terus sigap mengantisipasi agar tawuran itu tak terjadi lagi. "Kami sedang antisipasi. Mediasinya dua kamar, wilayah Jakarta Pusat sama Jakarta Selatan. Pemerintah Kota dan polisi," kata dia.