REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman menegaskan pada 2017 ini merupakan tahun pengokohan bagi partai berbasis dakwah ini. Sebab pada tahun sebelumnya merupakan konsolidasi.
"Tahun kemarin, adalah tahun konsolidasi, struktur dan penguatan internal partai," katanya dalam orasi politik pada Rakornas PKS di Depok, Jawa Barat, Senin (6/3).
PKS menggelar rapat koordinasi nasional (rakornas), 6-8 Maret 2017. Rakornas yang mengangkat tema "Kokoh Berkhidmat untuk Rakyat" itu dihadiri oleh ribuan pengurus wilayah PKS dari seluruh Indonesia.
Ia mengatakan kepala daerah merupakan aset besar bagi partai. Untuk itu, ke depannya diharapkan menjadi pemimpin Indonesia yang lebih adil sejahtera dan bermartabat. "Pasangan Anis Baswedan-Sandiaga Uno (Anis-Sandi) contohnya, bisa mengggantikan petahana untuk memimpin DKI Jakarta," katanya.
Sohibul juga menyampaikan pesan khusus bagi kepala daerah yang berasal dari PKS. Dia meminta, agar kepala daerah ini bisa memberikan advokasi hukum kepada masyarakat. Ia juga berharap diskriminasi hukum harus dihilangkan. "Penegakan hukum masih harus dikoreksi, sehingga masyarakat merasakan kehadiran PKS sebagai kepala daerah," katanya.
Selain itu, yang juga penting diperhatikan adalah ketimpangan ekonomi. "Kita menyebut sebagai 'darurat ketimpangan ekonomi', dan kader PKS harus terdepan melakukan advokasi," katanya.
Sementara itu, Wali Kota Depok Mohammad Idris menyampaikan bahwa ada tiga hal yang menjadi tugas bagi kader PKS yang memegang amanah sebagai kepala daerah.
Pertama, berkhidmat pada umat. Kedua, melakukan perbaikan sosial dan ketiga, melakukan reformasi.
Rakornas PKS merupakan proses menurunkan program strategis partai ke tingkat provinsi. "Rakornas adalah ajang sosialisasi kebijakan dan program strategis untuk menguatkan konsolidasi internal sampai level provinsi," kata Wakil Ketua Bidang Humas Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS Dedi Supriadi.
Rakornas PKS, menurut Dedi, dihadiri lebih dari 600 peserta dari unsur DPP hingga dewan pengurus wilayah (DPW) PKS seluruh Indonesia. Dia menjelaskan, rakornas melibatkan pengurus DPW sampai tingkat bidang agar target program bisa langsung diserap secara teknis oleh wilayah.