REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pembangunan jembatan layang bus Transjakarta koridor XIII Ciledug-Tendean sudah mencapai tahap pengerjaan akhir. Saat ini, pemerintah tinggal melengkapi halte dengan sistem tiketing dan merampungkan lift dan eskalator di beberapa halte yang memiliki tinggi 23 meter, salah satunya di Halte CSW.

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Andri Yansyah mengatakan, sejauh ini pihaknya terus melakukan komunikasi dengan Dinas Bina Marga dan juga Ditlantas Polda Metro Jaya, serta pihak-pihak terkait untuk menyelasaikan proyek pembangunan tersebut. Ia pun ingin agar proyek tersebut segera diselesaikan.

"Kalau kami memang sifatnya menunggu, dan kami berharap pembangunan koridor XIII-nya ini bisa segera diselesaikan, sehingga kami sudah bisa mengoperasikan," ujar Andri saat dihubungi Republika.co.id, Kamis (9/3).

Namun sebelum dioperasikan, menurutnya, jalur khusus bus Transjakarta tersebut perlu dilakukan uji coba dulu selama beberapa hari. Yang pasti, kata dia, pihaknya sudah siap menerjunkan armada angkutan umum tersebut.

"Walaupun nanti mungkin kami akan melakukan uji coba terlebih dahulu, misalnya selama tiga hari atau empat hari atau paling lama seminggu, kalau kami inginnya cepat. Yang pasti armada untuk dioperasional di koridor XIII Insya Allah kami siap," ucap Andri.

Begitu Sertifikat Layak Fisik (SLF)-nya selesai, lanjut dia, pihaknya akan segara melakukan uji coba di koridor tersebut. Namun, ia belum dapat memastikan kapan uji coba tersebut akan dilakukan.

"Sambil lakukan uji coba, sambil kita memproses ijin trayek ke PTSP (Pelayanan Terpadu Satu Pintu). Intinya transjakarta sama kami siapa kok," kata dia.

Ikuti Whatsapp Channel Republika