REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Pelatih Manchester CIty, Pep Guardiola, memuji klub lamanya Barcelona setelah mereka meraih kemenangan mengejutkan di Liga CHampions. Barca lolos dari babak 16 besar usai menang dengan agregat 6-5 atas Paris Saint-Germain (PSG), Kamis (9/3).
Sebelumnya, Guardiola memenangkan gelar Liga CHampions sebanyak dua kali bersama Blaugrana, yakni pada musim 2008-2009 dan 2010-2011. Meskipun pelatih asal Spanyol itu tidak menyaksikan laga kemenangan 6-1 Barca, namun ia memuji raksasa La Liga tersebut. Guardiola tak menonton pertandingan Barca karena ia tengah memandu City dalam laga yang berakhir imbang 0-0 dengan Stoke City.
"Saya ingin mengucapkan selamat kepada Barca. Ini hasil yang luar biasa yang mereka dapat malam ini. Ini luar biasa dan saya merayakannya terutama untuk Luis Enrique, juga untuk generasi pemain yang melakukan banyak hal baik," kata Guardiola, dilansir dari FourFourTwo, Kamis (9/3).
Guardiola mengaku penasaran untuk menonton tayangan ulang pertandingan Barca tersebut. Berbeda halnya dengan banjir gol di Camp Nou, City justru harus frustasi setelah ditahan imbang tanpa gol oleh Stoke. City gagal memperkecil jarak dari pemuncak klasemen Chelsea menjadi 8 poin.
Pelatih berusia 46 tahun itu mengatakan Stoke telah mempersulit timnya. Menurutnya, mereka bermain dengan pertahanan yang membuat para pemainnya mengalami kesulitan. Namun demikian, Guardiola mengaku tidak menyesal dengan upaya yang diperlihatkan timnya.
"Tak mudah saat lawan ada di sana. Kami menciptakan banyak situasi untuk operan terakhir dan terkadang kami melewatkannya," tambahnya.
Guardiola mengatakan ia akan terus melakukan perubahan menjelang laga Piala FA melawan Middlesbrough dan leg kedua babak 16 besar Liga Champions melawan Monaco. Selain itu, mereka akan berhadapan dengan Liverpool di Liga Primer. Menurutnya, laga berikutnya adalah prioritas City.
"Kita harus membuat rotasi saat kita memainkan banyak pertandingan. Kesenjangan dari Chelsea itu masih besar. Kami harus fokus di setiap laga," ujarnya.