Jumat 10 Mar 2017 12:25 WIB

Puan Klaim Program PKH Efektif Tingkatkan Kesejahteraan

Menko PMK Puan Maharani (tengah)
Foto: Republika/ Wihdan
Menko PMK Puan Maharani (tengah)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani mengklaim Program Keluarga Harapan (PKH) yang dijalankan selama ini telah efektif meningkatkan kesejahteraan. Menurut Puan, keefektifan program PKH tersebut lantaran para penerima bantuan benar-benar bertanggung jawab dalam mengelola bantuan untuk meningkatkan kesejahteraan.

"Saya lihat di lapangan memang seperti itu (efektif) karena yang menerima hanya ibu-ibu kemudian ibu-ibu tersebut bertanggung jawab kepada anaknya, dan selama saya mutar-mutar di daerah memang ibu-ibu ini punya komitmen bahwa uang ini, uang yang diberikan tersebut hanya untuk kesejahteraan anaknya," jelas Puan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (10/3).

Ia menegaskan, jika bantuan PKH yang diberikan tak digunakan secara maksimal maka pemberian bantuan juga akan dicabut. Karena itu, ia meminta agar para penerima bantuan PKH betul-betul berkomitmen memanfaatkan pemberian dari pemerintah itu.

"Memang kalau itu tidak maksimal dilakukan atau ibunya tidak mengunakan uang tersebut sebagaimana mestinya kan kita cabut," tambah dia.

Terkait usulan penambahan satu juta penerima bantuan, Puan mengatakan semakin banyak jumlah penerima maka akan semakin baik. Kendati demikian, ia menyampaikan akan mengkaji terlebih dahulu kondisi dan pelaksanaan di lapangan, serta mempertimbangkan kondisi APBN.

"Saya rasa semakin banyak akan semakin baik, saya rasa dilihat dulu kondisi di lapangan dan pelaksaan di lapangan seperti apa. Kemudian tentunya berkaitan dengan APBN," kata Puan.

Saat ini, pihaknya tengah fokus mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan program PKH. Jika memang pelaksanaan program bantuan ini telah berjalan baik serta kondisi anggaran memungkinkan dilakukan penambahan jumlah penerima, maka jumlah para penerima pun akan diperluas. Sehingga dapat membantu program pengentasan kemiskinan.

"Jadi meningkatkan kesejahteraan untuk Ibu dan anak. Jadi memang itu ada dalam wacana tersebut tapi sekarang kita lakukan laksanakan dulu program yang ada," ujarnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement