REPUBLIKA.CO.ID, GUNUNG KIDUL -- Pemerintah Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, akan memperluas taman kuliner di Kecamatan Wonosari supaya dapat menampung pedagang kaki lima di wilayah ini.
Kepala Bidang Pengelolaan Pasar Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Gunung Kidul Sulatip di Gunung Kidul, Jumat (10/3), mengatakan untuk menampung pedagang,di sisi barat Taman Kuliner Wonosari akan direlokasi ke sisi utara.
"Penataan ini agar taman kuliner dapat menampung seluruh pedagang, dan menempatkannya sampai tertata," kata Sulatif.
Ia mengatakan terdapat sekitar 32 pedagang kuliner dan puluhan PKL yang beroperasi di Taman Kuliner Gunung Kidul. Puluhan PKL yang ada di sekitaran Alun-alun Wonosari dan Komplek Pemerintahan Kabupaten Gunung Kidul menempati taman kuliner untuk tempat berjualan. "Saat ini sudah semakin padat sehingga perlu pelebaran," katanya.
Sulatip mengatakan, pedagang yang menggunakan lapak di taman kuliner dikenakan tarif sewa sebesar Rp 5 juta hingga Rp 6 juta per tiga tahun, serta retribusi sebesar Rp 200 per meter pada awal membuka lapak.
Salah satu pedagang kaki lima (PKL) di Taman Kuliner Yanto berharap pemerintah dapat memikirkan area khusus untuk pedagang kaki lima, sehingga dapat tertata lebih baik. Pedagang yang belum dapat kios masih berjualan di pinggir jalan. "Semoga lokasinya lebih nyaman dan luas," katanya.
Sementara salah seorang warga Wibowo berharap Pemkab Gunung Kidul agar lebih menata taman kuliner dengan baik sehingga ke depan bisa digunakan sebagai ikon wisata kuliner di Gunung Kidul.