Ahad 12 Mar 2017 22:52 WIB

Wagub Jatim Bagikan Ribuan Masker

Wakil Gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf.
Foto: IST
Wakil Gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf.

REPUBLIKA.CO.ID, GRESIK -- Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf membagikan ribuan masker ke pengendara yang melintasi jalanan berdebu akibat jalan rusak di sekitar Jembatan Sembayat, Kabupaten Gresik, Ahad (12/3).

"Siapa pun yang melintasi jalanan di sekitar Sembayat ini harus memakai masker karena berbahaya bagi kesehatan," ujarnya di sela pembagian masker.

Bagi-bagi masker tersebut bagian dari Gerakan 1.000 masker yang digelar IPNU-IPPNU Sidayu, Gresik, dalam rangka hari lahir ke-63. Gus Ipul, sapaan akrabnya, mengaku prihatin dengan fakta kondisi jalan berdebu yang diakibatkan penyelesaian pembangunan dampak dari banyaknya lubang di kawasan yang populer dengan sebutan "Jeglongan Sewu" tersebut.

Menurut dia, debu yang muncul ini merupakan kritikan tajam kepada Pemerintah Pusat khususnya balai besar jalan untuk segera memperbaiki dan menyelesaikan pengerjaan jalan.

"Saya prihatin, debu yang seperti ini jika terus dibiarkan dapat menimbulkan efek kesehatan yang sangat berbahaya bagi masyarakat yang melewati jalan ini," ucap orang nomor dua di Pemprov Jatim tersebut.

Sementara itu, ia juga mengaku memperoleh informasi bahwa proyek pembangunan jalan dan jembatan Sembayat ini sudah ditunjuk pemanang lelangnya.

"Intinya, kami meminta kepada balai besar betul-betul memperhatikan kerusakan jalan yang menimbulkan debu dan berdampak kepada masyarakat. Ini sudah sangat menganggu pengendara," katanya.

Mantan ketua umum GP Ansor itu meminta kepada pemenang proyek pembangunan jalan dan jembatan untuk mempercepat pengerjaan proyek, paling lambat 1-2 minggu harus ada progres, minimal ada pemberian air atau disiram agar debu tidak bertebaran.

sumber : antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement