Senin 13 Mar 2017 07:33 WIB

Belasan Tewas dalam Longsor Sampah di Etiopia

Rep: Fira Nursya'bani/ Red: Bilal Ramadhan
Jenazah (ilustrasi).
Foto: Antara/ca
Jenazah (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, ADDIS ABABA -- Sebanyak 15 orang tewas dalam insiden longsor sampah di tempat pembuangan akhir (TPA) Koshe di pinggiran ibu kota Etiopia, Addis Ababa, Sabtu (11/3) malam. Selain korban tewas, belasan lainnya dinyatakan hilang.

Walikota Addis Ababa, Diriba Kuma, mengatakan sejauh ini tim penyelamat telah menemukan 15 jasad di bawah tumpukan sampah. TPA Koshe telah menjadi tempat pembuangan sampah besar bagi seluruh warga ibu kota selama lebih dari 50 tahun.

Menurut Assefa Teklemahimanot, warga Addis Ababa, sekitar 150 orang berada di lokasi kejadian saat longsor terjadi. Saat ini 37 orang yang terluka telah diselamatkan dan menerima perawatan medis.

Fox News melaporkan, ratusan orang mencari nafkah di TPA tersebut dengan mengais tumpukan sampah. Mereka juga membangun rumah sederhana di dekat TPA dengan menggunakan lumpur dan ranting.

Assefa mengemukakan, TPA Koshe sebelumnya pernah ditutup karena daya tampung yang berlebihan. Namun, beberapa bulan lalu TPA dibuka kembali, seiring dengan munculnya protes masyarakat di wilayah pembangunan TPA baru.

TPA Koshe pernah mengalami longsor kecil dua tahun lalu. Peristiwa itu menewaskan sedikitnya tiga orang warga setempat. "Dalam jangka panjang, kami akan melakukan program pemukiman kembali untuk merelokasi masyarakat yang tinggal di dalam dan sekitar TPA," kata Kuma.

Pejabat kota dalam beberapa tahun terakhir telah mencoba untuk mengubah sampah menjadi sumber energi bersih dengan investasi sebesar 120 juta dolar AS. Fasilitas energi limbah di TPA Koshe telah dibangun sejak 2013 dan diharapkan dapat menghasilkan 50 megawatt listrik.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement