Rabu 09 Mar 2016 15:09 WIB

Longsor di Cianjur, Dua Tewas dan Satu Hilang

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Bilal Ramadhan
Sejumlah petugas menyingkirkan puing-puing rumah yang longsor di Desa Dermasuci, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Selasa (23/2)
Foto: Antara/Oky Lukmansyah
Sejumlah petugas menyingkirkan puing-puing rumah yang longsor di Desa Dermasuci, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Selasa (23/2)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hujan deras di daerah Cianjur telah menyebabkan longsor. Hujan deras hanyalah pemicu longsor, faktor kerentanan yaitu adanya perumahan dan bangunan di daerah rawan longsor juga menyebabkan bencana.

Tercatat longsor dua hari di Kabupaten Cianjur Provinsi Jawa Barat pada 8 Maret 2016 dan 9 Maret 2016. Pada Rabu (9/3,) dini hari sekitar pukul 00.00 WIB, terjadi longsor di Villa Kota Bunga Desa Batulawang, Kecamatan Cipanas, Kab Cianjur.

Tebing yang di dekat hotel longsor dan menimpa bagian lobi hotel di lantai bawah dan merobohkan juga bangunan lantai atasnya. ''Terdapat 11 orang korban yaitu 1 orang luka berat, 6 orang luka ringan dan 4 orang dalam proses evakuasi. Kerugian material adalah 1 unit hotel berlantai 2 rusak berat,'' kata Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, dalam keterangan persnya, Rabu (9/3).

Ia mengatakan, BPBD Cianjur bersama TNI, Polri, Basarnas, Tagana, PMI, relawan dan masyarakat masih melakukan evakuasi. Sebelumnya juga longsor terjadi di Kampung Cikareo dan Kampung Kadubandeng, Desa Sukaresmi dan Kampung Gadog Desa Sukamahi Kec Sukaresmi Kab Cianjur pada Selasa (8/3) pukul 03.05 WIB.

Longsor menyebabkan  2 orang meninggal dan 1 orang hilang. Di Desa Sukaresmi longsor menimbun 1 rumah sehingga 2 orang meninggal dunia yaitu Jajang Mulyana (30 Tahun) dan Siti Safatihah (31). Sedangkan di Desa Sukamahi 1 orang masih tertimbun longsor dan masih dalam pencarian yaitu Aep.

''Pencarian korban masih dilakukan. Kemarin pencarian korban mengalami kendala karena cuaca hujan,'' jelas dia. Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk selalu waspada. Potensi hujan deras masih tinggi di Jawa, Bali dan Nusa Tenggara hingga akhir Maret.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement