REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Anggota Partai Republik Steve King membuat komentar rasis menanggapi cuitan yang dibuat politisi Belanda, Geert Wilders. King menyebut imigrasi yang melibatkan anak-anak Muslim harus dihentikan untuk mencegar kultur di Amerika Serikat direstorasi.
Sambil me-retweet pandangan anti Islam dari Wilders, King menulis, ''Wilders memahami kultur dan demografi merupakan takdir. Kita tidak bisa mengubah peradaban kita dengan kehadiran bayi-bayi orang lain'', demikian dilansir The Independent, Ahad (12/3).
King mewakili Iowa di Dewan Perwakilan AS pada 2013. Selama kampanyenya di masa Pemilu 2016, pria yang menjadi pendukung Donald Trump itu mengatakan kelompok kulit putih berkontribusi lebih besar dalam peradaban dibanding kelompok lain.
Sementara Wilders sendiri memang dikenal sebagai salah satu politisi Eropa yang kontroverial dalam memandang ras dan kultur. Bulan lalu, ia sempat menyebut imigran asal Maroko dengan sebutan buruk dan bersumpah mengembalikan Belanda ke tangan warga asli kembali.