REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Asman Abnur menggagas sebuah Mall Pelayanan Publik. Mall ini nantinya akan menjadi pusat pelayanan publik di satu daerah.
Asman mendorong di masing-masing daerah bisa memiliki satu Mall Pelayanan Publik. Ia pun mendorong Jawa Barat harus bisa menjadi pilot project pembangunan Mall Pelayanan Publik. Sehingga dapat melengkapi Jawa Barat yang mendapat penilaian A untuk pelayanan publik dan kinerjanya.
"Jadi enak urusannya. Kalau bisa ciptakan satu provinsi satu. Apalagi kalau dimulai dari Jawa Barat jadi pilot project itu top," kata Asman di Auditorium Balai Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Jawa Barat, Kota Bandung, Senin (13/3).
Menpan RB menuturkan Mall Pelayanan Publik dapat menjadi tempat yang nyaman masyarakat terlayani segala macam urusannya. Mulai dari pajak, imigrasi, surat-surat perizinan, hingga pengajuan pernikahan.
Dengan terpusat di satu tempat, Asman menilai lebih efisien dan praktis. Sehingga masyarakat pun tidak bingung karena semua pelayanan dilakukan di satu tempt yang terintegrasi.
"Kalau diluar negeri namanya public service hall. Kalau mau urus apa semua ada beres semua disitu. Termasuk urusan nikah bisa juga disitu," ujarnya.
Ia pun mengaku telah berkoordinasi dengan kementerian-kementerian terkait yang bisa diajak bekerjasama membentuk pelayanan ini. Termasuk disampaikan ke presiden yang dikatakannya menyambut positif gagasan yang dirancangnya.
Meski demikian, Asman mengaku masih mempersiapkan sistem dan lembaga yang membawahinya. Ia berharap pemerintah daerah pun mendukung gagasan ini.
Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar yang juga hadir di lokasi pun mengapresiasi gagasan yang diutarakan Menteri Asman. Bahkan Deddy mengakui Jawa Barat siap melakukan program tersebut.
"Kita siap (bangun Mall Pelayanan Publik)," kata Deddy.