REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut 3, Sandiaga Uno menghadiri deklarasi dukungan dari relawan Garda Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) Kemayoran dan Lembaga Macan Kemayoran di Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (13/3). Pada deklarasinya, Sandiaga menyematkan kaos Anies-Sandi kepada para relawan Garda AHY dan Lembaga Macan Kemayoran.

"Ke depan semuanya bersatu, kita sekarang rajut kebersamaan pilih nomor 3. Bersama Garda AHY kita petakan secara matematik sesuai dengan suara jangan sampai ada yang hilang," kata Sandiaga.

Usai mendeklarasikan dukungan, pasangan dari Calon Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan ini menyampaikan mengenai isu Kartu Jakarta Pintar (KJP) yang bakal hilang jika Gubernur-Wakil Gubernur Jakarta digantinya oleh Anies-Sandi. "Saya katakan jangan mau dibohongin, Insya Allah KJP akan kita teruskan, bakal terus berjalan, bahkan kita tambahkan menjadi KJP plus, bisa diambil tunai, dipakai untuk sekolah Madrasah dan bisa dipakai untuk keterampilan di luar sekolah dan bisa dipakai sampai kuliah," kata Sandiaga.

Selain meneruskan KJP, Mantan Ketua Umum HIPMI ini juga akan meneruskan Kartu Jakarta Sehat (KJS) dengan memberikan berbagai layanan yakni memastikan warga yang sakit mendapat kamar jika dirujuk ke rumah sakit.

"Ada layanan ambulan gratis dari Kesehatan Indonesia Raya (Kesira) nanti juga ada petugas BPJS keliling," kata Sandiaga.

Ikuti Whatsapp Channel Republika