REPUBLIKA.CO.ID, MERAUKE -- Sebanyak 30 narapidana penghuni Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Merauke, Provinsin Papua disiapkan untuk mengikuti ujian paket A, B dan C pada 2017. "Ada 30 orang yang memenuhi syarat sehingga siap mengikuti ujian paket pada bulan Oktober mendatang," kata Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas II B Merauke Suroto, di Merauke, Selasa (14/3).

Suroto menambahkan bahwa 30 orang yang memenuhi syarat itu akan mengikuti ujian di Lapas serta dibantu oleh staf Dinas Pendidikan dan Kebudayaan setempat. "Jadi soalnya nanti didatangkan oleh pihak dinas pendidikan ke sini," katanya.

Persiapan lain yang kini dijalani 30 orang, lanjut Soroto, mendapat pelatihan - pelatihan atau mengikuti kegiatan belajar mengajar. "Ada guru-guru yang ditunjuk khusus memberikan pendampingan kepada warga binaan ini," katanya.

Ia menambahkan bahwa pendidikan sangat penting bagi semua orang, termasuk narapidana yang menjalani masa hukuman di sana. "Mereka tetap diberikan kesempatan untuk mendapatkan pendidikan layaknya warga lain," katanya.

Pihak Lapas, lanjut dia, berupaya agar setelah warga binaan keluar dari lembaga tersebut ke masyarakat, mereka bisa melanjutkan hidupnya denga cara memanfaatkan pengetahuan yang diterima selama menjadi warga binaan di Lapas. "Kita berikan pendampingan peningkatan keahlian, artinya jangan mereka masuk 'zero' (tanpa pengetahuan) keluar juga 'zero'. Harus ada bekal," katanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika