REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siroj mengatakan bahwa KH Hasyim Muzadi merupakan sosok panutan yang banyak meninggalkan teladan. Nahdliyyin (warga NU), kata dia, tentu sangat kehilangan salah satu tokoh terbaiknya.
"Dedikasi Kiai untuk NU sangat luar biasa," kata Said Aqil di Jakarta, Kamis (16/3).
Menurutnya, Kiai Hasyim merupakan sosok tokoh NU yang mengabdikan hidupnya untuk NU sejak dari tingkat ranting hingga Pengurus Besar. Kematangan organisasi, pengabdian sekaligus kepemimpinannya tidak diragukan lagi. "Saya menyaksikan sendiri bagaimana kiprah dan dedikasi beliau ketika mengayomi umat, mendampingi warga nahdliyyin dan mengurus Nahdlatul Ulama," katanya.
Said Aqil selama 10 tahun mendampingi Kiai Hasyim berkhidmat sebagai Ketua PBNU yang ketika itu Kiai Hasyim menjadi ketua umum. Ia sering bertugas untuk mewakili Kiai Hasyim, khususnya di negara-negara Timur Tengah. Kiai Hasyim meneruskan tongkat estafet kepemimpinan NU dari Gus Dur dan itu menurut Said Aqil bukan perkara mudah, namun dapat dilalui dan dijalankan dengan baik.
"Pergaulan beliau sangat luas dan luwes. Kiai Hasyim bukan hanya milik nahdliyyin, namun juga aset bangsa ini, bahkan dunia. Ulama dari berbagai negara mengenal baik Kiai Hasyim karena diplomasinya membawa misi NU," katanya.
Bagi dirinya, kata Said Aqil, Kiai Hasyim tidak sekadar sosok pemimpin, tapi juga menjadi sahabat yang baik. Sampai sekarang ia masih ingat betul teladan, gagasan, dan tindakan Kiai Hasyim semasa menjadi Ketua Umum PBNU.