REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polisi dibantu petugas keamanan Blok M Square melakukan proses evakusi lift pengunjung yang anjlok di pusat perbelanjaan itu. Saat ini lift sudah dipasang garis polisi dari lantai ground dan lantai basement.
Pantauan Republika.co.id, garis polisi melintang dari sekitar tangga di depan lift. Bahkan tangga lantai atas pun dipasang garis kuning dan sebuah tong sampah agar tidak ada pengunjung yang melewati anak tangga.
Kapolsek Kebayoran Baru AKBP Teguh Wibowo mengatakan insiden tersebut terjadi usai Shalat Jumat. Lift diduga terjun bebas dari lantai tujuh hingga lantai basement.
"Terindikasi jatuh dari lantai tujuh," kata Tegus di lokasi kejadian, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (17/3).
Saat ini menurut Teguh, anggotanya masih mendalami penyebab jatuhnya lift. Termasuk juga membawa korban-korban ke rumah sakit terdekat.
Akan tetapi saat dikonfirmasi jumlah korban, Teguh mengaku belum tahu pasti. Pasalnya saat umum masih dalam pendataan dan juga penanganan di rumah sakit.
"Jumlah korban belum tahu," ucapnya.
Untuk diketahui, anjloknya lift ini menelan sekitar 20 korban. Bahkan dari 20 korban, delapan di antaranya mengalami luka berat patah kaki dan robek tulang kering.