REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Wafatnya tokoh ulama mantan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Hasyim Muzadi, Kamis (16/3) pagi, membawa duka bagi semua kalangan, termasuk juga Forum Ulama Umat Indonesia (FUUI). Ketua Forum Ulama Ummat Indonesia (FUUI) KH Athian Ali M' Da’ Lc MA pun turut berdukan dan berbelasungkawa.
Menurut KH Ahian, wafatnya KH Hasyim Muzadi bukan warga Nahdliyin saja khususnya yang merasa kehilangan, tapi umat Muslim di Indonesia umumnya juga merasa kehilangan sosok ulama yang patut menjadi panutan umat. "Orang-orang dekatnya, siapa pun yang selalu mengikuti dakwah dan tulisannya, pasti akan sependapat bila almarhum adalah figure ulama yang istiqomah dalam menyampaikan ajaran Islam yang rahmatan lil ‘aalamiin," kata dia dalam keterangannya kepada Republika.co.id, hari ini.
Lebih lanjut KH Athian menyatakan, almarhum acapkali mengingatkan umat untuk bersikap toleran terhadap siapa pun tanpa melihat pada suku, adat, ras dan agama (SARA) karena Islam mengajarkan prinsip itu. Namun, almarhum di lain sisi sangat tegas terhadap pemikiran, pendapat, dan HAM apa pun yang nyata-nyata menghina, menista, dan menodai kesucian ajaran Islam.
Ketua Umum Aliansi Nasional Anti Syiah (ANNAS) ini pula berharap, semoga muncul figur-figur ulama yang memiliki komitmen sebagaimana komitmen Almarhum dalam pembelaannya terhadap Islam.
Akhirnya, KH Athian atas nama pribadi, juga atas nama keluarga besar FUUI dan ANNAS ikut berduka dan berdo’a semoga almarhum husnul khotimah dan memperoleh tempat yang mulia di alam barzah dan di syurga nanti. Innalillahi Wa inna ilaihi rojiun.