REPUBLIKA.CO.ID, JAKARA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar tak setiap permasalahan di daerah diadukan kepada dirinya. Hal ini disampaikan Jokowi dalam pertemuan dengan Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) di Istana Negara, Jakarta.
Dalam pertemuan tersebut, Jokowi meminta agar digelar pertemuan rutin tiap empat atau enam bulan sekali. Sehingga, Presiden dapat mendengar berbagai keluhan langsung dari masyarakat dan dapat mengatasi berbagai masalah dan hambatan yang ada.
"Saya kira hubungan ini bisa dengan bu menteri, Pak Teten Masduki, bisa dengan saya. Saya ingin mendengar paling tidak setiap empat bulan, enam bulan ada pertemuan lah dengan saya, biar saya bisa dengar langsung. Tapi juga jangan sampai persoalan-persoalan daerah di bawa ke saya, dikit-dikit saya, ndak lah," kata Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Rabu (22/3).
Presiden mengatakan, tak semua permasalahan diselesaikan oleh Presiden secara langsung. Namun masih terdapat peran pemerintah daerah yakni gubernur dan juga menteri untuk menyelesaikan berbagai persoalan yang muncul di daerah.
"Nanti gubernur kerjanya apa, bupati kerjanya apa, menteri kerjanya apa. Oo... ini ke menteri ya sudah selesaikan ke menteri, bupati selesaikan ke bupati, tidak semua di saya," ujarnya.