Kamis 23 Mar 2017 19:40 WIB

Laba Bersih Pertagas Naik Rp 106,6 Miliar

Rep: Sapto Andika Candra/ Red: Dwi Murdaningsih
 Petugas Pertagas Niaga mengecek suplai LNG untuk dialirkan ke Balcony Mall Balikpapan, Kalimantan Timur, Kamis (14/4). (Republika/Prayogi)
Foto: Republika/Prayogi
Petugas Pertagas Niaga mengecek suplai LNG untuk dialirkan ke Balcony Mall Balikpapan, Kalimantan Timur, Kamis (14/4). (Republika/Prayogi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - PT Pertamina Gas (Pertagas) membukukan kinerja positif sepanjang tahun 2016 lalu. Salah satu anak perusahaan PT Pertamina (Persero) ini mencatatkan laba bersih sebesar 159,1 juta dolar AS sepanjang tahun 2016 sekaligus berhasil melampaui perolehan laba bersih tahun sebelumnya.

Direktur Utama Pertagas Toto Nugroho menyebutkan, raihan laba bersih tahun 2016 mengalami kenaikan 5,3 persen dibanding capaian tahun 2015 sebesar 151 juta dolar AS. Artinya, ada kenaikan laba bersih hingga 8 juta dolar AS atau setara dengan Rp 106,6 miliar.

Toto mengatakan kinerja positif ini tak lepas dari stabilnya kinerja operasi yang dicatatkan. Sepanjang tahun lalu, Pertagas meningkatkan volume niaga gasnya dari 46.425 BBTU (Billion British Thermal Unit) di 2015 menjadi 51.814 BBTU. Peningkatan lainnya juga dicatatkan melalui volume regasifikasi LNG dari 25.780 BBTU di 2015 menjadi 29.907 BBTU. Selain itu, lanjut Toto, Pertagas juga mentransportasikan gas sebesar 522,1 BSCF (Billion Standard Cubic Feet) dan memproses gas menjadi LPG sebesar 123.259 Ton sepanjang tahun 2016.

"Apalagi saat laba perusahaan sejenis cenderung mengalami penurunan," ujarnya.

Toto berharap di tahun 2017 ini, pihaknya bisa meningkatkan lagi performa perusahaan, termasuk dengan merampungkan tiga proyek ruas pipa open access. Tiga proyek besar yang telah dirampungkan tersebut yakni ruas Belawan – Kawasan Industri Medan (KIM) – Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Sumatera Utara sepanjang 136,8 Km; ruas Muara Karang – Muara Tawar (MK-MT) sepanjang 32 Km yang melintas dari DKI Jakarta hingga Bekasi, Jawa Barat; serta ruas Porong – Grati sepanjang 56 Km yang membentang dari Kabupaten Sidoarjo hingga Kabupaten Pasuruan di Jawa Timur.

Dilihat dari sisi investasi sepanjang 2016, Pertagas membukukan nilai penanaman modal sebesar 168,6 juta dolar AS. Toto menyebutkan bahwa nilai tersebut digunakan untuk proyek pengembangan bisnis dan investasi guna meningkatkan kehandalan aset eksisting. Meneruskan agresifitas di tahun 2016 dalam mengembangkan bisnis, di tahun 2017 ini Pertagas juga melanjutkan pembangunan proyek antara lain proyek pipa gas ruas Gresik – Semarang, proyek pipa gas ruas Grissik – PUSRI, pipa gas Looping Gresik – PKG, dan jaringan gas rumah tangga di 8 kota.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement