REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pihak manajemen pedangdut Inul Daratista mengatakan komentar di akun Instagram pribadi sang artis adalah reaksi atas serangan yang ditujukan padanya. Dewi Aryani dari managemen Inul mengatakan artis kelahiran Pasuruan itu terpancing.
"Sebenarnya itu kan hanya balasan Mba Inul saja, yang di screenshoot cuma komentar Mba Inul, padahal itu sebelumnya netizen kasar, mencaci maki dan mengeluarkan kata-kata tidak pantas," kata Dewi saat dihubungi Republika.co.id, Senin (27/3).
Menurutnya, netizen menyebut Inul pelacur, ateis dan kata-kata sebutan kasar lain hanya karena berfoto dengan calon Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaya Purnama. Ia mempertanyakan sebenarnya apa salahnya foto itu.
(Baca Juga: Seruan Boikot Inul Muncul karena Dinilai Menghina Ulama)
Saat dikaitkan dengan komentar yang dianggap menyinggung ulama. Dewi mengatakan tidak ada kata-kata yang menghina. "Enggak, coba dibaca lagi deh, kayaknya enggak ada kata-kata yang menghina ya," katanya.
Dewi mengatakan komentar Inul itu tidak ada statement yang menyebut nama. Namun tampak semua orang sudah tahu yang dimaksud Inul. "Kalau mereka beranggapan seperti itu, mungkin mereka sebenarnya ragu berita itu benar atau enggak, kalau enggak bener kenapa harus marah kan," katanya.
Ia menegaskan Inul tidak masalah dengan pemberitaan ini. Menurutnya Inul sudah biasa dan tetap menjalankan kegiatannya seperti biasa. Ia akan mengantar anaknya sekolah, ke kantor dan jadwal shooting seperti biasa.