REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Polresta Bogor Kota menyiapkan 300 personel dibantu oleh TNI dan Satpol PP serta Dinas Perhubungan untuk mengamankan aksi 313, Jumat (30/3). Ada sejumlah titik yang akan dilakukan pengamanan ekstra.

“Pada intinya atas perintah pimpinan, atas perintah bapak Kapolresta Bogor Kota, bahwa kita melakukan antisipasi pengamanan kegiatan 313. Jadi kita mengamankan rekan-rekan kita yang akan berangkat menuju ke Jakarta,”  kata Kabagops Polresta Bogor Kota, Tri Suhartono.

Aksi 313 merupakan aksi demonstrasi menuntut pencopotan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dari jabatannya sebagai Gubernur DKI Jakarta. Aksi ini menyusul aksi 411 dan 212 yang berlangsung tahun lalu di depan Istana Merdeka Jakarta.

Polresta Bogor menghimbau supaya peserta aksi dari Kota Bogor tidak berangkat ke Jakarta. Namun pihak kepolisian akan tetap melakukan pengamanan di beberapa titik krusial. “Di titik-titik keberangkatan. Yaitu, di Masjid Raya, kemudian di stasiun. Penekanan dari bapak Kapolresta, agar proses kita melakukan pengaman ini tetap jangan sampai ada upaya yang kontra produktif,” kata Tri.

Tri mengatakan, sampai saat ini jumlah yang akan berangkat ke Jakarta belum terdata. Adapun pengamanan ekstra yang akan dilakukan adalah pemeriksaan barang bawaan. Beberapa hal yang akan diperiksa adalah senjata tajam dan bendera asing.

Ikuti Whatsapp Channel Republika