REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Ledakan bom terjadi di dekat pusat pelatihan polisi Mesir, Sabtu (1/4). Sebanyak 16 orang terluka dalam kejadian ini.
Pusat pelatihan polisi itu terletak tepatnya di Tanta, kota sekitar Delta Sungai Nil. Bom diletakkan di dekat sebuah sepeda motor yang diparkir di lokasi tersebut.
Saat ini, korban terluka telah mendapat penanganan di rumah sakit terdekat. Dua dari mereka dilaporkan berada dalam kondisi kiritis.
Belum ada pihak yang mengklaim bertanggung jawab dalam meledakkan bom itu. Namun, pihak berwenang menduga bahwa kelompok militan berada di balik peristiwa tersebut.
Pemerintah Mesir hingga saat ini masih berjuang untuk memerangi kelompok militan yang berpusat di Semenanjung Sinai. Di antara kelompok itu disebut terkait dengan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).