Ahad 02 Apr 2017 18:19 WIB

SAR Evakuasi Dua Jenazah Korban Longsor Ponorogo

Rep: Amri Amrullah/ Red: Yudha Manggala P Putra
Tim relawan Rumah Zakat bersama TNi dan Polri bahu membahu melakukan  pencarian korban longsor di Ponorogo.
Foto: dok. Rumah Zakat
Tim relawan Rumah Zakat bersama TNi dan Polri bahu membahu melakukan pencarian korban longsor di Ponorogo.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim gabungan telah mengevakuasi dua jenazah korban longsor Desa Banaran, Kecamatan Pulung Kabupaten Ponorogo hingga Ahad (2/4) sore. Sementara itu, 26 orang lain masih dinyatakan hilang dalam pencarian.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho mengungkapkan 1.655 personel SAR gabungan dari BPBD, TNI, Polri, Basarnas, Tagana, PMI, SKPD, NGO, relawan dan masyarakat, turun melakukan pencarian 28 korban yang tertimbun longsor.

"Tim SAR berhasil menemukan dua orang korban dalam kondisi meninggal dunia. Korban langsung dibawa di pos identifikasi. Sebanyak 26 korban tertimbun longsor masih dalam pencarian," jelas Sutopo dalam keterangannya, Ahad (2/4) sore.

Ia mengungkapkan kondisi di lapangan tidak mudah mencari korban. Lokasi yang tertimbun longsor luas dan material yang menimbun rumah dan korban tebal. Di beberapa lokasi ketebalan mencapai 20 meter.

Selain itu juga faktor cuaca, aksesibilitas menuju lokasi, keterbatasan peralatan dan komunikasi, serta bahaya susulan longsor. Hujan deras pada Ahad siang (2/4) pukul 13.30 Wib menyebabkan operasi SAR dihentikan sementara.

"Tujuh alat berat sudah dikerahkan di lokasi longsor. Saat ini alat berat lain masih dalam perjalanan menuju lokasi," paparnya.

Sebelumnya bencana longsor menerjang permukiman warga dan menimbulkan korban jiwa pada Sabtu (1/4) pukul 06.00 WIB pagi di di Desa Banaran Kecamatan Pulung, Ponorogo, Jawa Timur. Longsor diakibatkan hujan yang berlangsung sangat deras pada Jumat malam (31/3).

Setidaknya 21 rumah tertimbun longsor dan hingga Ahad (2/4), dua orang ditemukan meninggal dan masih ada 26 korban tertimbun longsor yang belum ditemukan. Proses evakuasi oleh tim gabungan pun terus dilakukan, namun karena hujan deras masih mengguyur lokasi longsor proses evakuasi dihentikan sementara.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement