Ahad 02 Apr 2017 21:37 WIB

Berikut 28 Nama Korban Tertimbun Longsor Ponorogo

Warga melihat proses pencarian korban hilang tertimbun longsor di Desa Banaran, Ponorogo, Jawa Timur, Ahad (2/4).
Foto: Antara/Destyan Sujarwoko
Warga melihat proses pencarian korban hilang tertimbun longsor di Desa Banaran, Ponorogo, Jawa Timur, Ahad (2/4).

REPUBLIKA.CO.ID, PONOROGO -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur merilis 28 nama korban hilang (dua di antaranya sudah ditemukan) tertimbun tanah longsor di Desa Banaran, Kecamatan Pulung, Sabtu (1/4).

Sebagaimana tabel informasi di Posko Tanggap Darurat BPBD Ponorogo, Ahad (2/4), jumlah keluarga yang terdampak langsung mencapai 35 KK yang terdiri dari 128 jiwa. Dari jumlah itu, korban selamat sekitar 100 orang dan masih hilang tertimbun longsor 26 jiwa.

Berikut nama-nama korban hilang:

Belum ditemukan:

1. Litkusnin, Laki-laki, 60 tahun.

2. Bibit, Perempuan. 55 tahun.

3. Fitasari, Perempuan, 28 tahun.

4. Arda, Laki-laki, 5 tahun.

5. Janti, Perempuan, 50 tahun.

6. Mujirah, Perempuan, 50 tahun.

7. Purnomo, Laki-laki, 26 tahun.

8. Suyati, Perempuan, 40, tahun.

9. Poniran, Lak-laki, 45 tahun.

10. Prapti, Perempuan, 35 tahun.

11. Cikrak, Perempuan, 60 tahun.

12. Misri, Perempuan, 27 tahun.

13. Anaknya Misri, Perempuan, 3 tahun.

14. Sunadi, Lak-laki, 47 tahun.

15. Situn, Perempuan, 45 tahun.

16. Tolu, Lak-laki, 47 tahun.

17. Katemun, Lak-laki, 55 tahun.

18. Pujianto, Lak-laki, 47 tahun.

19. Siyam , Perempuan, 40 tahun.

20. Nuryono, Lak-laki, 17 tahun.

21. Menik, Lak-laki, 45 tahun.

22. Kateno, Lak-laki, 55 tahun.

23. Muklas, Lak-laki, 48 tahun.

24. Jadi, Lak-laki, 40 tahun.

25. Suyono, Lak-laki, 35 tahun.

26. Suroso, Lak-laki, 35 tahun.

Korban ditemukan

27. Iwan Danang Suwandi, Lak-laki, 30 tahun.

28. Katemi, Perempuan, 70 tahun.

Menurut keterangan tim Basarnas, 26 korban hilang yang belum ditemukan tersebar di tiga area mukim dan perladangan yang kemudian diidentifikasi sebagai zona A, zona B, dan zona C.

Di zona A jumlah korban yang diperkirakan masih tertimbun dan belum ditemukan sejumlah 12 orang, berada di area longsor titik nol, persis di bawah tebing yang longsor, sisanya terbagi di zona B yang berada di radius sekitar 500 meter dari titik nol dan zona C yang berada di jarak sekitar 1 kilometer dari titik longsor.

Katemi dan Iwan ditemukan tim Basarnas dengan bantuan alat berat pada Ahad siang sekitar pukul 10.30 WIB di zona C.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement