Jumat 07 Apr 2017 22:37 WIB

Jakarta Pertamina Energi Kalahkan Gresik Petro Kimia

Pebola voli putri Gresik Petrokimia Poppy Anis (kiri) dan Veronica Angeloni (kanan) berusaha menahan smes pebola voli putri Jakarta Pertamina Energi Legisya Nur Aisyah pada pertandingan Final Four Putaran Pertama Proliga 2017 di Gor Sritex Arena, Solo, Jawa Tengah, Jumat (7/4).
Foto: ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha
Pebola voli putri Gresik Petrokimia Poppy Anis (kiri) dan Veronica Angeloni (kanan) berusaha menahan smes pebola voli putri Jakarta Pertamina Energi Legisya Nur Aisyah pada pertandingan Final Four Putaran Pertama Proliga 2017 di Gor Sritex Arena, Solo, Jawa Tengah, Jumat (7/4).

REPUBLIKA.CO.ID,SOLO –  Tim Putri Jakarta Pertamina Energi berhasil menang atas Gresik Petro Kimia dengan skor 3-0 pada pertandingan babak empat besar Proliga 2017 di Gedung Olahraga Sritex Arena Solo, Jumat (7/4) malam. Dengan kemenangan Pertamina Energi atas Gresik Petro Kimia dengan 25-22, 26-24, dan 28-26 tersebut, membuka peluang tim yang diasuh pelatih Risco Herlambang itu lolos ke babak final di Yogyakarta.

Pertandingan Tim Putri Pertamina melawan Gresik disaksikan sekitar dua ribu penonton. Pertandingan berlangsung seru karena keduanya bermain ketat dalam pengumpulan angka. Pertamina yang diperkuat pemain asing, Regan Hood Scoot dan pemain senior Novian Andriyanti, pada set pertama bermain kompak, baik saat melakukan pertahanan maupun menyerang melalui spike-spike tajam ke daerah lawan. Pertamina pada set pertama mampu unggul atas Gresik Petro Kimia dengan skot 25-22.

Pada set kedua, Pertamina mendapat perlawan ketat dari Tim Putri Gersik yang dikoordinasikan Veronika Angeloni sebagai kapten. Namun, Pertamina yang bermain alot mampu memenangkan set kedua dengan skot 26-24.

Pertamina Energi pada set ketiga mampu unggul meskipun dengan susah payah dengan skor yang sempat imbang 24-24. Tim itu akhirnya menang dengan skor 28-26.

Pelatih Jakarta Pertamina Energi Risco Herlambang mengatakan, permainan timnya saat melawan Gresik Petro Kimia di bawah standar, sehingga pengumpulan poin mereka harus melalui kerja keras. "Kami main aman karena kondisi lapangan yang licin, membuat anak-anak tidak bisa bermain maksimal. Namun, tim kami yang bisa ungguli lawan," katanya.

Kapten Pertamina Energi Novia Andriyanti mengatakan, timnya tidak bisa bermain optimal karena kondiis lapangan licin. Mereka khawatir terjatuh dan cedera sehingga tidak bisa main pada pertandigan selanjutnya melawan Popsivo Polwan.

Pelatih Gresik Petro Kimia Li Huangnning mengatakan, timnya sudah bermain bagus meskipun kalah melawan Pertamina. Tim Pertamina lebih bagus dan lebih berpengalaman. Ia mengatakan timnya sudah bermain dengan penuh semangat meskipun ada hal yang harus dibenahi. "Pemain toser Tisya Amalia habis sakit tifus sehingga dia kurang latihan. Dia bermain kurang maksimal,” kata Li.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement