Sabtu 08 Apr 2017 18:58 WIB

Penertiban Kompleks Pamen TNI AD, Tiga Orang Positif Narkoba

Rep: Issha Harruma/ Red: Teguh Firmansyah
narkoba
Foto: abc news
narkoba

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Tim Komando Daerah Militer (Kodam) I/Bukit Barisan (BB) kembali menertibkan kompleks rumah dinas Pamen TNI AD di Jl Jamin Ginting, Medan, Sabtu (8/4). Tiga orang diamankan karena positif menggunakan narkoba.

Asisten Logistik Kodam I/BB Kolonel ARM Anggoro Setiawan mengatakan, penertiban rumah dinas tersebut bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Sumatra Utara. Ada lima rumah dinas dan enam rumah bangunan liar di depan kompleks Pamen yang ditertibkan.

"Hari ini, tim penertiban rumah dinas Kodam I/BB bekerja sama dengan petugas BNN, selain penertiban juga melakukan pembersihan terhadap pengguna-pengguna narkoba yang ada di kompleks ini," kata Anggoro di lokasi, Sabtu (8/4).

Anggoro menyebutkan, dalam penertiban ini, petugas juga melakukan tes urine terhadap penghuni rumah yang dicurigai. Hasilnya, tiga orang positif menggunakan narkoba. "Sewaktu menertibkan salah satu rumah dinas, tim mengamankan tiga orang. Dimana sewaktu dilakukan pengetasan oleh BNN, ketiganya positif pengguna narkoba," ujar dia.

Menurut Anggoro, ketiga orang tersebut merupakan penghuni rumah dinas dengan nomor G/27. Mereka diketahui positif menggunakan narkoba setelah menjalani tes urine yang dilakukan BNN. Tes ini menyusul ditemukannya alat isap sabu atau bong, korek api gas, sedotan, dan plastik klip di rumah mereka.

"Ketiga orang tersebut telah dibawa ke kantor BNNP Sumut karena positif narkoba," kata Anggoro.

Dia pun menegaskan, Kodam I/BB akan menindak pihak-pihak yang melakukan pelanggaran apalagi terlibat dengan penyalahgunaan narkoba. Mereka, kata Anggoro, tidak akan mentolerir keberadaan para penyalahguna narkoba di lingkungan rumah dinas Kodam I/BB.

"Siapa saja pengguna maupun pengedar selama ada barang bukti tersebut maka dia harus keluar, baik masyarakat biasa, sipil, perwira atau yang lainnya wajib keluar," ujar dia.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement