Sabtu 08 Apr 2017 22:31 WIB

Bawaslu: Tak Perlu Kampanye Hitam

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Teguh Firmansyah
Ketua Bawaslu Jakarta Mimah Susanti.
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Ketua Bawaslu Jakarta Mimah Susanti.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Badan Pengawas Pemilu (Banwaslu), Mimah Susanti, berharap kampanye hitam jelang pilkada putaran kedua tidak perlu dilakukan. Menurutnya pihak Banwaslu sudah melakukan kerja sama dengan semua pihak untuk mencegah dan mengatasi kampanye hitam.

"Memang untuk ini dibutuhkan kerja sama oleh semua pihak, salah satunya terkait dengan spanduk, baliho, itu kan kita udah bareng Satpol PP, bareng pemda, langkah-langkahnya itu sudah langkah penindakan," tuturnya kepada Republika.co.id, Sabtu (8/4).

Mimah menambahkan, langkah pencegahan seharusnya tidak hanya dilakukan oleh Banwaslu, tetapi juga tim kampanye, relawan dan simpatisan. Sebab munculnya kampanye hitam biasanya berasal bawah. Sedangkan yang sampai pada lapisan terbawah adalah para relawan dan simpatisan.

Terkait maraknya kampanye hitam yang akhir-akhir ini terjadi dilakukan oleh pendukung dua pasangan calon gubernur DKI Jakarta, Mimah menegaskan ada upaya hukum yang dilakukan.

"Upaya secara hukum harus dilakukan kalau misalnya ada laporan atau temuan di lapangan, itu kan bagian dari tugas dari kita.

ada lagi upaya pencegahan dengan melakukan dialog dengan banyak pihak," katanya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement