REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Sumarsono mengatakan adanya ide untuk membuat kereta api Transjakarta. Menurutnya, PT Transportasi Jakarta harus ada perluasan dan branding imej baru.
"Ini kita kembangkan, saya sudah bersama pak dirut dan direksi sudah rapatkan. Tapi yang jelas ini sebelum atau bersamaan dengan beroperasinya kereta api bandara. Karena ini mendukung transportasi ke bandara," ujar Sumarsono di Balai Kota, Ahad (9/4).
Sumarsono mengatakan dapat menyediakan lima set kereta. Ia mengungkapkan harga per gerbong adalah Rp 12 miliar. "Kalau bekas Rp 1,5 miliar per gerbong. Kita ingin yang baru. Tapi saya minta namanya kereta api Transjakarta," katanya.
Selain itu, sebanyak 2 ribu karyawan PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) mengikuti pawai (gerak jalan) dari Patung Kuda (Bundaran Bank Indonesia) menuju Sharinah lalu kembali ke Patung Kuda (Bundaran Bank Indonesia) pada Ahad (9/4). Kegiatan ini dalam rangka peluncuran logo baru Transjakarta, #KiniLebihBaik.
Direktur Utama Transjakarta Budi Kaliwono mengatakan tagline, #KiniLebihBaik menggantikan slogan sebelumnya, Berani Berubah. Perubahan ini dibuktikan dengan peningkatan jumlah pelanggan, bus, dan layanan.
Berdasarkan data yang ada, Transjakarta sudah melayani 36,68 juta pelanggan pada periode Januari-Maret 2017, naik 41,33% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang hanya mengangkut 25,99 juta pelanggan. Saat ini, Transjakarta telah melayani pelanggan rata-rata 450.000 ribu setiap harinya pada hari kerja.