Senin 10 Apr 2017 17:15 WIB

Bupati Purwakarta Dapat Kiriman Timbel dan Ayam Bekakak

Rep: Ita Nina Winarsih/ Red: Sandy Ferdiana
Warga Kabupaten Karawang sengaja mendatangi Bupati Purwakarta H Dedi Mulyadi (kemeja putih) di rumah dinasnya untuk menyampaikan terima kasih sambil memberikan nasi timbel plus ayam bakar, Senin (10/4).
Foto: Ita Nina Winarsih/REPUBLIKA
Warga Kabupaten Karawang sengaja mendatangi Bupati Purwakarta H Dedi Mulyadi (kemeja putih) di rumah dinasnya untuk menyampaikan terima kasih sambil memberikan nasi timbel plus ayam bakar, Senin (10/4).

REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA -- Bupati Purwakarta H Dedi Mulyadi SH terharu dengan kiriman nasi timbel plus ayam bakar bekakak dari warga Perumahan Pucung Baru RT 02/11, Desa Pucung, Kecamatan Kotabaru, Kabupaten Karawang, Senin (10/4). Kiriman makanan itu merupakan ungkapan terima kasih dari delapan Perumahan Pucung Baru yang proses kepulangannya dari Kalimantan Tengah (Kalteng) dibantu Kang Dedi, panggilan Dedi Mulyadi. 

Delapan warga Karawang itu merupakan korban dari sebuah perusahaan yang menunda-nunda pembayaran upahnya di Kalteng. Bulan lalu, warga tersebut berangkat bekerja di salah satu perkebunan kelapa sawit di Desa Panopa, Kecamatan/Kabupaten Lamandau, Provinsi Kalteng.

Mereka bekerja selama 15 hari, sebagai buruh babat rumput. Setelah 15 hari bekerja, upah tak kunjung diterimanya. ‘’Kami ke Kalteng dibawa oleh salah seorang tetangga. Tapi, setelah bekerja selama 15 hari, kami tak diberi upah. Makanya kabur," ujar Suratno (62 tahun) kepada Republika, Senin.

Dua tetangga yang mengajaknya bekerja di Kalteng, menawarkan pekerjaan di perkebunan kelapa sawit dengan iming-iming upah Rp 98 ribu sampai Rp 190 ribu per hari. Keberangkatannya ke Kalteng sempat dibiayai oleh perusahaan.