Senin 23 Sep 2024 13:39 WIB

Kenapa 4 Warga Karawang tak Dengar Seruling Kereta, Padahal Berulangkali Dibunyikan?

Empat warga Karawang tewas tertabrak kereta di jalur Cikampek-Tanjungrasa.

Rep: Fauzi Ridwan/ Red: Teguh Firmansyah
Warga Karawang bermain di rel Kereta Api sebelum tertabrak kereta.
Foto: Tangkapan Layar
Warga Karawang bermain di rel Kereta Api sebelum tertabrak kereta.

REPUBLIKA.CO.ID,  KARAWANG -- Video detik-detik empat orang di Karawang tertabrak kereta viral di media sosial. Terlihat dalam rekaman seorang perempuan, anak kecil, dan kakek-kakek sedang bermain dan duduk di rel kereta. Bahkan tampak wanita itu sempat melambaikan tangan ke arah kereta dari Surabaya menuju Pasarsenen. 

Namun tak disangka, di jalur sebelah sudah ada kereta lain dari arah Jakarta yang melintas dengan cepat. Keempat orang itu tidak sempat menghindar. 

Baca Juga

Lantas, mengapa mereka bisa tidak sadar akan kereta yang berada di jalur berlawanan? 

 

Manager Humas PT KAI Daop 3 Cirebon Rokhmad Makin Zainul mengatakan empat orang warga tersebut memasuki area terbatas di jalur perlintasan. Padahalan mereka berada di jalur di area yang tidak diperbolehkan untuk masyarakat umum.

Ironisnya, kereta Fajar Utama Solo sudah membunyikan suling lokomotif berulangkali. Tapi empat warga itu sepertinya tidak mendengar karena mungkin tersaru oleh kereta dari Surabaya menuju Jakarta yang mereka sedang lihat. 

"Kereta api Fajar Utama Solo dari arah Jakarta sudah membunyikan suling lokomotif berulang kali dan di waktu yang berdekatan dari jalur hilir melintas kereta api Kertajaya Jurusan Surabaya-Pasarsenen dari arah Tanjungrasa akan tetapi warga tidak berpindah sehingga temperan tidak terhindarkan," ucap dia, Senin (23/9/2024).

Ia meminta masyarakat tidak melakukan aktivitas di sekitar jalur kereta api termasuk bermain dan berjalan kaki. Sebab membahayakan serta untuk menghindari insiden dengan kereta api yang melintas.

"Masyarakat dilarang beraktivitas di area tersebut," kata dia.

Setelah kejadian, ia menuturkan petugas pengamanan KAI Daop 3 Cirebon berkoordinasi dengan Polsek Patokbeusi Kabupaten Subang dan Polsek Kotabaru Kabupaten Karawang. Satu orang dibawa ke Puskesmas Patokbeusi dan tiga orang dibawa ke RSUD Karawang.

Empat orang warga tewas tertabrak kereta api di kilometer 88+700 jalur hulu petak jalan Cikampek-Tanjungrasa, Kabupaten Karawang, Ahad (22/9/2024) kemarin. Mereka tertabrak kereta api Fajar Utama Solo Jurusan Pasarsenen-Solo.

Berikut identitas korban.

1. Nama: Sahaman (Laki-Laki)

Alamat: Kampunf Darigo RT 004/005 Desa Pagulah Selatan Kecamatan Kota baru Kabupaten Karawang

Kondisi: Luka Berat (MD)

2. Nama : Iksan (laki - laki)

Usia : kurang lebih 7 tahun

Alamat: Kampung Darigo Desa Pagulah Selatan Kecamatan Kota baru Kabupaten Karawang

Kondisi: Luka Berat (MD)

3. Nama : Tedi (Laki - Laki)

Usia: 9 tahun

Alamat: Kampung Sukaati RT 14/03 Timur Desa Jomin timur Kecamatan Kota baru Kabupaten Karawang

Kondisi : Luka Berat (MD)

4. Nama : Anita Andini

Alamat : Kampung Sukaati RT 14/03 Timur Desa Jomin timur Kecamatan Kota baru Kabupaten Karawang

Kondisi : Luka Berat (MD)

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement