REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan Ketua KPK Abraham Samad geram dan mengecam keras teror penyiraman air keras terhadap penyidik KPK, Novel Baswedan. Saat menjenguk Novel di Rumah Sakit Mitra Keluarga Kelapa Gading, Selasa (11/4), Abraham mengatakan ini adalah teror serius pada KPK. "Teror serius pada KPK dan harus pula ditangani secara ekstra serius oleh aparat," ujar Abraham.
Abraham datang menjenguk Novel bersama Wakil Ketua KPK, Laode M Syarif. Melihat kondisi Novel, Abraham menyerukan agar para aktivis antikorupsi terus mengonsolidasikan diri dan merapatkan barisan.
Dia mengatakan, koruptor tidak akan pernah tidur. Mereka akan terus melakukan perlawan dengan berbagai cara. "Karena itu penggiat antikorupsi juga harus lebih terkonsolidasi lagiu," ujarnya.
Abraham juga menilai, teror yang menimpa Novel harus dijadikan pesan bahwa negara melalui pemerintah harus kuat dan tegas melawan koruptor.
(Baca Juga: Sengkarut Novel Baswedan, Bau Durian, dan Miryam)