REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Makin merebaknya isu terorisme menjadikan aparat memperketat pengawasan terhadap orang-orang yang dianggap mencurigakan. Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf mengungkapkan ada ratusan orang di Jatim yang di bawah pengawasan aparat keamanan selama beberapa tahun belakangan.
Ditemui dalam kunjungannya ke Malang pada Selasa (11/4), ia membenarkan bahwa ratusan orang itu diawasi secara cermat. Namun ia menolak membeberkan lebih lanjut mengenai hal itu. "Kita sifatnya hanya diberi info dan gambaran, soal jaringan teroris itu adalah kewenangan aparat keamanan," terang Gus Ipul, sapaan wagub Jatim.
Gus Ipul berharap warga Jatim ikut ambil bagian dalam upaya memberantas terorisme. Ia meminta kepada masyarakat agar segera melaporkan ke kepolisian jika mengetahui ada oknum yang dianggap mencurigakan di lingkungannya. Partisipasi masyarakat akan membuat upaya memotong mata rantai teroris lebih efektif.
Pekan lalu di Tuban, aparat membekuk gerombolan yang diduga jaringan teroris. Enam terduga teroris tewas dalam kontak senjata dengan polisi dan TNI. Selain menembak mati enam terduga teroris, petugas juga menangkap satu lainnya yang masih hidup.