Selasa 11 Apr 2017 18:41 WIB

Derita Anak Kampung Akuarium, Putus Sekolah Hingga Trauma Lihat Satpol PP

Rep: Singgih Wiryono/ Red: Budi Raharjo
Anak-anak eks Kampung Akuarium, Penjaringan, Jakarta Utara, memperingati setehun penggusuran kampungnya oleh Pempro DKI Jakarta.
Foto: singgih wiryono
Anak-anak eks Kampung Akuarium, Penjaringan, Jakarta Utara, memperingati setehun penggusuran kampungnya oleh Pempro DKI Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Peringatan satu tahun penggusuran Kampung Akuarium, Penjaringan, Jakarta Utara, menjadi cerita tersendiri bagi warga yang tinggal di tempat itu. Tokoh masyarakat Kampung Akuarium, Teddy Kusnendi (57 tahun), menceritakan beberapa hal pilu, termasuk kepiluan anak-anak kampung Akuarium yang saat ini sedang memasuki tahap akhir ujian nasional.

"Waktu itu, anak kelas tiga SMA harus ujian sekolah. Tapi karena kami digusur, anak-anak nggak bisa ujian dengan tenang," ujarnya saat ditemui Republika di Kampung Akuarium, Jakarta Utara, Selasa (11/4).

Teddy mengatakan, walaupun mendapat dua ujian sekaligus dalam satu waktu, anak-anak kelas tiga masih lebih beruntung ketimbang beberapa kawannya yang harus putus sekolah karena penggusuran tersebut.

"Iya, jadi keluarga yang sebelumnya sudah merencanakan studi anaknya misalnya, harus pindah, bahkan ada yang pulang kampung. Jadi anaknya putus sekolah," ujarnya.

Derita generasi penerus warga kampung pulo tak hanya itu. Teddy menjelaskan, trauma yang dialami anak-anak sekitar juga terlihat jelas. "Jangan saya tunjukkan, sekarang sebutkan saja pada anak-anak sini kata Polisi atau Pol PP, mereka akan lari dan bersembunyi," katanya.

Teddy menceritakan, betapa kebencian melekat di gerenasi muda kampung Akuarium lantaran tragedi penggusuran yang mereka alami satu tahun silam. "Mereka melihat sendiri, jadi jangan salahkan mereka sulit memaafkan," ujarnya.

Kampung Akuarium yang terletak tak jauh dari Pasar Ikan diratakan dengan buldoser tepat pada 11 April 2016 lalu. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok kala itu mengatakan, penggusuran Kampung Akuarium untuk keperluan revitalisasi kawasan Pelabuhan Sunda Kelapa sebagai salah satu tujuan wisata di Jakarta. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement