Kamis 13 Apr 2017 15:35 WIB

LSI Denny JA Sebut Anies-Sandi Unggul di Pemilih Muda

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Esthi Maharani
Kandidat calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Nomor urut 3 Anies Baswedan dan Sandiaga Uno menyapa pendukungnya usai debat putaran kedua atau debat terakhir Cagub-Cawagub pada Pilkada DKI Jakarta 2017 di Hotel Bidakara, Jakarta, Rabu (12/4).
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Kandidat calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Nomor urut 3 Anies Baswedan dan Sandiaga Uno menyapa pendukungnya usai debat putaran kedua atau debat terakhir Cagub-Cawagub pada Pilkada DKI Jakarta 2017 di Hotel Bidakara, Jakarta, Rabu (12/4).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA mengungkapkan elektabilitas pasangan Anies-Sandi yang lebih unggul ketimbang pasangan Ahok-Djarot pada pemilih muda. Sementara, pasangan Ahok-Djarot mengungguli Anies-Sandi pada pemilih yang usianya 50 tahun ke atas.

"Pemilih muda, kemudian di bawah 50 tahun lebih ke Anies-Sandi. Sementara di 50 tahun ke atas ini Ahok-Djarot unggul dari Anies-Sandi," kata Peneliti LSI Denny JA, Ardian Sopa dalam paparan hasil survei di kantornya, Jalan Pemuda, Rawamangun, Jakarta Timur, Kamis (13/4).

Ardian menjabarkan, pasangan Anies-Sandi unggul dengan perolehan suara sebesar 59,3 persen pada pemilih yang berusia 19 tahun atau di bawahnya. Pada segmen ini, Ahok-Djarot hanya memperoleh dukungan sebesar 33,9 persen dan 6,8 persen lainnya belum menentukan pilihan.

Anies-Sandi kembali unggul pada pemilih yang berusia 20 tahun hingga 29 tahun dengan perolehan dukungan sebesar 49,4 persen. Sementara pasangan Ahok-Djarot memperoleh dukungan sebesar 44,9 persen dan hanya 5,7 persen pemilih yang belum menentukan pilihan.

Pada pemilih dengan usia antara 30-39 tahun, pasangan Anies-Sandi kembali unggul dengan perolehan suara sebesar 55,3 persen. Sementara, pasangan Ahok-Djarot hanya memperoleh dukungan sebesar 38,3 persen, dan 6,4 persen lainnya belum menentukan pilihan.

Begitu pun pada pemilih dengan usia antara 40-49 tahun, pasangan Anies-Sandi unggul dengan perolehan suara sebesar 59,4 persen. Sementara, pasangan Ahok-Djarot memperoleh dukungan sebesar 33,8 persen dan hanya 6,8 persen yang belum menentukan pilihannya.

Ahok-Djarit hanya unggul pada pemilih dengan usia 50 tahun ke atas, dengan perolehan suara sebesar 52,0 persen. Pada segmen ini, Anies-Sandi hanya memperoleh dukungan sebesar 43,1 persen dan 4,9 persen lainnya belum tentukan atau merahasiakan pilihan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement