Kamis 13 Apr 2017 16:46 WIB

TPID Bali Antisipasi Inflasi Jelang Hari Besar Keagamaan

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Nidia Zuraya
Kelompok Bahan Makanan Menyumbang Andil Inflasi Terbesar
Foto: Republika/Prayogi
Kelompok Bahan Makanan Menyumbang Andil Inflasi Terbesar

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Bali mengantisipasi inflasi jelang hari besar keagamaan, seperti Kuningan, Idul Fitri, dan Idul Adha. 

Ketua TPID Bali, Ketut Sudikerta mengatakan caranya adalah melalui sejumlah aksi, seperti kebijakan jalur distribusi, produksi, strategi komunikasi kepada masyarakat sehingga barang yang beredar di pasar tetap stabil.

"Tim juga menggelar sidak ke pasar, agenda pasar murah, penyediaan data kecukupan stok komoditas perdagangan terkini, seperti sembako utama, sayuran, bumbu-bumbuan untuk tiga bulan ke depan," kata Sudikerta dalam rapat koordinasi di Denpasar, Kamis (13/4).

Sudikerta mengimbau supermarket, distributor, pedagang besar untuk tidak menaikkan harga tanpa koordinasi dengan Dinas Perdagangan dan Perindustrian Provinsi Bali. TPID Bali juga memastikan keamanan dan kelancaran distribusi komoditas dengan cara memastikan kesiapan Pelabuhan Gilimanuk, infrastruktur transportasi manusia dan barang, serta kelancaran distribusi komoditas pangan dan energi.

Spekulan atau penimbun bahan pokok juga ditindak tegas. Sudikerta menekankan TPID kabupaten dan kota aktif memantau harga harian, isu strategis terkait inflasi melalui sistem informasi harga pangan utama (Sigapura).

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement