Jumat 14 Apr 2017 16:53 WIB

Tim Pemenangan Anies-Sandi Diingatkan Tetap Rendah Hati

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Angga Indrawan
Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyapa pendukungnya saat melakukan kampanye di Lubang Buaya, Jakarta, Jumat (14/4).
Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyapa pendukungnya saat melakukan kampanye di Lubang Buaya, Jakarta, Jumat (14/4).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Tim Pemenangan Anies-Sandi Syakir Purnomo mensyukuri beberap hasil survei yang menunjukan pasangan calon yang diusungnya selalu unggul atas pasangan Ahok-Djarot. Namun begitu, Syakir tetap mengingatkan agar tim pemenangan, kader dan relawan untuk tetap rendah hati.

"Alhamdulillah, tentu kami sangat bersyukur atas raihan hasil survei yang ada. Meskipun Paslon nomor 3 lebih unggul, kami selalu mengingatkan agar seluruh tim pemenangan, kader dan relawan untuk tetap rendah hati," kata Syakir saat dihubungi, Jumat (14/4).

Syakir juga mengingatkan agar tim pemenangan, kader dan relawan terus berjuang demi kemenangan Anies-Sandi. Terlebih di hari-hari terakhir jelang pencoblosan, para relawan dan tim pemenangan diharapkan terus melakukan sosialisasi dan pendekatan ke berbagai elemen masyarakat.

"Terus bekerja keras melakukan sosialisasi dan pendekatan ke berbagai elemen serta masyarakat," ucap Syakir.

Seperti diketahui, hasil survei yang dirilis beberapa lembaga menunjukan pasangan Anies-Sandi unggul atas pasangan Ahok-Djarot. Seperti contoh, survei yang dilakukan Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA mengungkapkan, pasangan Anies-Sandi unggul dengan perolehan suara sebesar 51,4 persen, dibanding pasangan Ahok-Djarot yang hanya meendapat dukungan sebesar 42,7 persen.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement