REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Salah satu partai Islam di Indonesia, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyongsong ulang tahunnya yang ke-19. Acara puncak milad akan diselenggarakan pada 30 April 2017 di Hotel Sahid, Jakarta.
Ketua Bidang Seni dan Budaya DPP PKS Muhammad Ridwan mengatakan acara milad kali ini mengedepankan budaya dan seni sebagai inti. "Temanya gelaran budaya, kami ingin mengusung bahwa PKS bukan hanya partai tapi juga rumah budaya," kata dia.
Saat berkunjung ke kantor Republika, Senin (17/4), ia menuturkan budaya dan seni adalah salah satu aspek yang tidak bisa dihilangkan. Setiap orang membutuhkannya termasuk anggota partai.
Pada akhirnya, PKS ingin menjadikan orang-orang di dalamnya sebagai negarawan yang siap dengan segala dimensi, termasuk seni dan budaya. "Format milad ini memang peristiwa kesenian yang dibuat dengan sepenuh jiwa," katanya.
Acara puncak yang digelar di Hotel Sahid ini akan bertema 'Berkhidmat untuk Indonesia'. Presiden PKS, Sohibul Iman akan menyampaikan pidato kebudayaan. Akan ada kolaborasi mini orkestra, sajian musik, monolog dari Inka Christie yang mencerminkan kondisi Indonesia.
"Indonesia ini akan digambarkan sebagai gadis cantik yang begitu diperebutkan, akan ada monolog, punakawan, satire, disesuaikan kondisi Indonesia saat ini," katanya. Dedi Mizwar pun akan hadir menembangkan puisi di tengah acara.
Setiap tahunnya, acara Milad PKS dimeriahkan oleh beragam acara baik dari pusat maupun daerah. Mulai dari lomba, pembagian sembako, hingga simposium.