REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Pertandingan leg kedua perempat final liga Champion dibuka dengan serangan sengit dari Bayern Muencehen. Namun, bola dengan cepat kembali dikuasai tuan rumah, melalui upaya Ribery yang menjatuhkan Casemiro.
Kartu kuning pertama keluar di menit kelima kepada Arturo Erasmo Vidal yang melakukan pelanggaran terhadap Isco. Peluang sepakan bebas yang tidak jauh dari luar kotak penalti gagal diselesaikan oleh Christiano Ronaldo. Vidal masih mampu menghadang.
Berselang tiga menit, peluang emas muncul bagi Bayern Muenchen. Kerja sama yang baik antara Alaba dan Ribery mampu menusuk sampai ke kotak penalti. Namun, Marcelo berhasil menghadang sepakan Thiago yang tepat di muka gawang.
Ketegangan belum usai, Robben menerima muntahan bola, tetapi sepakannya masih melambung dari mistar gawang. Pertahanan kiri Madrid nampak sangat lemah dan terus mendapatkan gempuran. Namun kerja sama yang baik antara Ramos dan Nacho berhasil menghalau umpan silang lawan.
Kedua tim tampak saling memberikan tekanan, meski Madrid terlihat sering kehilangan bola. Bahkan Ronaldo nampak jengkel usai terpeleset saat menerima umpan dari Modric yang berhasil mencuri bola dari Thiago.
Madrid berhati-hati dalam melakukan serangan. Karena tidak ingin membiarkan pertahanannya kehilangan kendali. Namun Muenchen justru melihat hal tersebut sebagai peluang untuk terus melakukan tekanan.
Marcelo berhasil menciptakan peluang di menit ke-23 melalui umpan silang menuju pertahanan Bayern. Namun Ronaldo gagal menggapainya. Benzema yang berada di belakangnya langsung memberikan tandukan ke arah gawang, tetapi masih melebar.
Tak lama berselang, Madrid kembali mendapatkan kesempatan melalui kesalahan umpan Xabi Alonso. Namun kesempatan kembali gagal dikonversi menjadi gol. Sangat disayangkan, Hummels bermain tidak terlalu cemerlang, beberapa kali ia salah dalam melepaskan umpan. Hal tersebut membuat Madrid mendapatkan kesempatan dari serangan balik.
Menit ke 40, wasit kembali mengeluarkan kartu kuning kepada Carlos Casimiro. Sepakan bebas Alaba ke gawang Madrid gagal mencetak gol. Sepanjang pertandingan, bola lebih banyak berkutat di tengah.
Kedua tim secara bergantian melakukan kesalahan passing yang membuat serangan berbahaya kehilangan momentum. Babak pertama ditutup dengan skor kacamata.
Ikuti Whatsapp Channel Republika