REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kaka Slank mengaku lelah menghadapi macet di DKI Jakarta. Ia menuntut siapapun pasangan kandidat yang memenangi Pilgub DKI Jakarta 2017 semakin membenahi transportasi publik di ibu kota.
"Siapapun yang terpilih yang penting kerjaannya beres. Beresin proyek-proyek pembangunan yang lagi jalan, termasuk dorong pembenahan angkutan umum," ujar Kaka saat ditemui usai mencoblos di Gang Potlot, Jakarta Selatan, Rabu (19/4).
Vokalis grup musik Slank itu memaknai Pilkada sebagai ajang memilih orang yang tepat untuk bekerja memimpin daerah. Salah satu keberhasilan yang jadi kriteria Kaka adalah berubahnya pola pikir masyarakat untuk sadar menumpang angkutan umum alih-alih mobil pribadi.
Cara yang harus dilakukan terlebih dahulu tentu saja dengan menyediakan transportasi publik yang mudah dan nyaman diakses. Pria bernama lengkap Akhadi Wira Satriaji tersebut menyorotinya sebagai pekerjaan rumah yang harus dituntaskan pemerintah.
Saat ini, Kaka belum sepenuhnya merasakan kenyamanan berkendara di Jakarta. Ia mencontohkan, dari kediamannya di Cibubur menuju TPS 16 Pancoran, Jakarta Selatan, tempat ia dan keluarga mencoblos butuh waktu berkendara sekira dua jam melawan kemacetan.
"Kalau ada angkutan umum yang nyaman, Insya Allah gua siap naikin. Daripada nyetir capek, enggak nyampek-nyampek, diomelin bini mulu," katanya berseloroh.
Kaka bersama dua personel Slank lain yakni Bimbim dan Abdee terdaftar sebagai pemilih tetap di TPS 16 Pancoran, meski Abdee absen karena sakit. Sementara, Ridho mencoblos di TPS Kayu Putih dan Ivanka menggunakan hak suaranya di TPS Kalibata.