REPUBLIKA.CO.ID, PRETORIA -- Sebanyak 20 anak jadi korban jiwa kecelakaan bus di ibu kota Afrika Selatan, Pretoria, Jumat (21/4). Anak-anak usia sekolah dasar dan menengah tersebut meninggal dunia seketika setelah bus menabrak sebuah truk dan terbakar.
Tabrakan dilaporkan terjadi di jalur kereta api, di wilayah antara Verena, Gauteng, dan Bronkhorstpruit, yang terletak di perbatasan Provinsi Mpumalanga. Pejabat yang Departemen Pendidikan di Provinsi Gauteng, Panyaza Lesufi, mengatakan belum diketahui apa yang menjadi penyebab dari kecelakaan itu.
Layanan medis darurat ER24 tiba di tempat kejadian ketika petugas pemadam kebakaran sedang berupaya memadamkan api yang melalap bus. Sejumlah anak yang tewas ditarik keluar oleh warga setempat yang ikut membantu proses evakuasi.
"Setelah api padam, paramedis menemukan ada sekitar 13 anak terbaring terperangkap di dalam kendaraan. Sayangnya, tidak ada yang bisa dilakukan untuk anak-anak tersebut dan mereka dinyatakan tewas di tempat kejadian," ujar ER24 dalam pernyataan tertulis, dilansir dari BBC.
ER24 dan Departemen Pendidikan Gauteng kemudian mengkonfirmasi jumlah anak-anak yang tewas menjadi 20 orang. "Ini adalah kerugian besar dan kami sangat berduka dengan adanya berita tragis ini," tulis Departemen Pendidikan Gauteng dalam akun Twitter resminya.