REPUBLIKA.CO.ID, LANGKAT -- Sebanyak sembilan sepeda motor yang masuk ke dalam sungai akibat runtuhnya jembatan di desa Dogang, Kecamatan Gebang, Kabupaten Langkat, Sumatra Utara, sudah berhasil dievakuasi dan sudah dikembalikan kepada pemiliknya. Hal itu disampaikan Kepala Unit Reskrim Polsek Gebang Ipda Nelson Manurung di Gebang, Minggu, di sela-sela kegiatan evakuasi yang dilakukan hingga Senin (24/4) malam.
Nelson Manurung menjelaskan pristiwa kejadian diatas jembatan gantung sepanjang 1q00 meter dengan lebar 1,2itu terjadi Minggu (23/4) sekitar pukul 18.00 Wib, dikarenakan masyarakat yang melintas memakai sepeda motor terlalu banyak diatas jembatan termasuk warga.
Akibatnya kabel penyangga jembatan tidak kuat untuk menahan beban sehingga salah satu kabel peyangga jembatan putus akibatkan titi penyeberangan runtuh hingga sembilan sepeda motor masuk kedalam sungai.
Pada hari pertama dilakukan evakuasi oleh warga bersama Polisi, TNI berhasil menemukan lima unit sepeda motor diantaranya dua unit sepeda motor yamaha vixion, satu unit honda supra 125, satu unit sepeda motor yamaha vega dan satu unit sepeda motor honda supra X.
Lalu Senin (24/4) hingga pukul 17.45 Wib, berhasil kembali dievakuasi sebanyak empat sepeda motor sisa runtuhnya jembatan gantung di desa Dogang Kecamatan Gebang itu yaitu sepeda motor honda beat nomor polisi BK 2126 PAS, sepeda motor honda revo nomor polisi BK 2087 PAS, vespa nomor polisi BK 3008 PN dan sepeda motor nomor polisi BK 2481 SO, katanya.
"Situasi dikawasan itu sekarang sudah dilakukan police line oleh polisi agar tidak ada lagi warga yang melintas diatas jembatan gantung itu untuk menghindari korban jiwa," ungkapnya.