Rabu 26 Apr 2017 12:29 WIB

Ada 1.000 Papan Karangan Bunga di Balai Kota Jakarta

Rep: Dian Fath Risalah / Red: Nur Aini
Sejumlah karangan bunga yang ditujukan untuk Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan Wakil Gubernur Djarot Saiful Hidayat tertata di kompleks Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (26/4).
Foto: Republika/Noer Qomariah
Sejumlah karangan bunga yang ditujukan untuk Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan Wakil Gubernur Djarot Saiful Hidayat tertata di kompleks Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (26/4).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Biro Kepala Daerah dan Kerja Sama Luar Negeri DKI Jakarta Mawardi mengatakan, sampai Rabu (26/4) ini karangan bunga yang datang ke Balai Kota Jakarta mencapai 1.000 buah. Padahal pada Senin (24/4) kemarin baru ada sekitar 100 buah.

"Informasinya sekarang sekitar 1.000 karangan bunga, namun sedang didata dulu. Sama nanti ada tim, tapi informasi ke saya sudah ada 1.000 karangan bunga," katanya saat dihubungi, Rabu.

Ihwal akan dibawa kemana ribuan karangan bunga tersebut, Mawardi mengaku belum melakukan komunikasi lebih lanjut dengan atasannya. ‎"Untuk sementara belum ada perintah khusus, nanti akan komunikasikan lagi arahkan gimana," kata dia.

Karangan bunga tersebut ditujukan untuk Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat. Sebagian besar karangan bunga berisi pesan agar mantan Bupati Belitung Timur itu tetap semangat bertugas sampai lima bulan ke depan, setelah kekalahan Ahok-Djarot dalam putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017 beberapa waktu lalu.

Sebelumnya, Ahok tidak tahu bagaimana caranya menghentikan kiriman karangan bunga yang terus menghujani Balai Kota. "Ya, aku juga nggak tahu gimana mau ngerem. Beberapa kita mau kirim terima kasih juga nggak tahu alamatnya di mana,"  kata Ahok, Selasa (25/4).

Baca juga: Balai Kota Hujan Karangan Bunga, Ahok: Aku Nggak Tahu Gimana Ngerem

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement