Kamis 27 Apr 2017 18:31 WIB

Pemkab Pekalongan Bantu 58 Janda

Rep: Eko Widiyatno/ Red: Fernan Rahadi
Janda (ilustrasi)
Foto: Angga Indrawan/Republika
Janda (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, KAJEN –- Pemerintah Kabupaten Pekalongan memiliki program tersendiri dalam membantu warga yang masuk kategori rawan sosial dan rawan ekonomi. Program tersebut berupa pemberian bantuan pada para janda yang ditinggal mati suaminya. 

Seperti pada Rabu (26/4), sebanyak  58 orang janda  wilayah Kecamatan Sragi dan Siwalan, mendapat bantuan dari Pemkab Pekalongan. Bantuan diserahkan langsung oleh Bupati Pekalongan Asip Kholbihi,  di aula Pabrik Gula Sragi.

Menurut Bupati, para janda yang menerima bantuan sebenarnya tidak seluruhnya miskin. Namun sebagai seorang janda, mereka termasuk warga yang rawan sosial dan ekonomi. ''Sebagai seorang janda, mereka sudah menjadi perempuan yang menjadi tiang penyangga ekonomi keluarga,'' jelasnya. 

Untuk itu Asip menyebutkan, bantuan barang yang diberikan pada para janda tersebut, disesuaikan dengan permintaan mereka. Terutama dengan jenis kegiatan ekonomi yang akan atau sedang mereka tekuni, agar kondisi ekonomi rumah tangga masih bisa terjaga.