Sabtu 29 Apr 2017 06:51 WIB

Pemkab Lampung Pacu Inseminator Sapi

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Budi Raharjo
Peternakan sapi (ilustrasi)
Foto: Antara
Peternakan sapi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,BANDAR LAMPUNG -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Tengah terus memacu para inseminator untuk membuat terobosan baru agar dapat mendorong terjadinya pertumbuhan bibit-bibit sapi melalui inseminasi buatan (kawin suntik). Pertumbuhan bibit-bibit sapi berkualitas tersebut dapat mewujudkan swasembada daging di Lampung.

Bupati Lampung Tengah Mustafa mengatakan, terobosan dari para inseminator menghasilkan bibit sapi berkualitas menjadi program utama agar terwujud sebagai lumbung ternak dan Lampung sebagai swasembada daging. “Saya berharap para inseminator terus meningkatkan skill-nya agar Lampung Tengah menjadi lumbung ternak,” katanya, Jumat (28/4).

Menurut dia, terobosan yang dikembangkan para inseminator menjadi hal utama dalam menciptakan bibit-bibit sapi berkualitas sehingga menjadi lumbung ternak sekaligus mewujudkan swasembada daging di Provinsi Lampung.

Ia mengatakan, Pemkab Lampung Tengah sedang menggodok konsep pengembangan sapi di kampung-kampung. Pengembangan sapi-sapi di kampung tetap diprogramkan. Pemkab akan menggelontorkan anggaran untuk bantuan bibit sapi sebanyak 10 ekor di setiap kampung. Dengan total 311 kampung, ke depan diharapkan Lamteng bisa surplus 3.110 sapi.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Peternakan Lampung Tengah Taruna Bifi Koprawi mengatakan, timnya sedang mengembangkan sekitar 10 ribu sapi induk wajib bunting (Siwab). Target program Siwab tersebut rencananya akan  berkembang 50 ribu sampai 60 ribu sapi. Untuk itu, inseminator diharapkan berperan melakukan inseminasi buatan sebagai upaya penyebaran bibit unggul sapi.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement