Jumat 05 May 2017 10:44 WIB

Tak Dengarkan Peringatan, Wisman Singapura Digigit Komodo

Komodo
Komodo

REPUBLIKA.CO.ID, KUPANG -- Kepala Taman Nasional Komodo (KTNK) Sudiyono seorang wisatawan asal Singapura digigit komodo. Pria bernama Loh Lee Aik (68) ini disebut tak mendengarkan peringatan petugas ketika memotret Komodo yang sedang makan daging.

"Saat binatang itu sedang makan daging, wisatawan ini mengambil gambar dari jarak yang sangat dekat. Warga sudah melarangnya agar tidak mengambil gambar terlalu dekat, tetapi Loh Lee Aik itu tidak menghiraukan larangan itu sehingga kaki Aik pun digigit binatang tersebut," katanya, Jumat (5/5).

Pada Rabu (3/5), seorang wisatawan bernama Loh Lee Aik (68) diserang komodo saat dia berusaha memotret dari dekat binatang itu. Saat itu, beberapa komodo sedang makan daging babi dan kambing milik warga di kampung.

Peristiwa itu terjadi di Kampung Komodo, Desa Komodo, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Flores, Nusa Tenggara Timur. Dia mengatakan Loh Lee Aik langsung dievakuasi untuk mendapatkan pengobatan. Saat ini korban masih dirawat di Rumah Sakit Umum Siloam Labuan Bajo.

Ia pun menegaskan setiap setiap wisatawan baik asing maupun domestik yang memasuki kawasan Taman Nasional Komodo maupun Kampung Komodo selalu mendapat penjelasan agar selalu berhati-hati. Namun, Loh Lee Aik sudah berulang kali berdebat dengan petugas ketika hendak memasuki Taman Nasional Komodo. Bahkan ia sempat beradu mulut dengan petugas karena menolak membayar karcis untuk masuk ke kawasan itu.

"Jadi memang, sejak awal masuk ke kawasan itu sudah membuat onar. Loh Lee Aik juga menginap di Kampung Komodo yang tidak mungkin diawasi khusus oleh petugas, apalagi ada banyak orang yang mengunjungi kawasan itu," katanya.

Dia berharap peristiwa ini dapat menjadi pelajaran bagi semua wisatawan yang ingin menyaksikan biawak raksasa Komodo itu.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement