REPUBLIKA.CO.ID, NIGERIA -- Kelompok teroris Boko Haram dilaporkan telah membebaskan 82 anak perempuan dari sekian ratus korban penculikan Chibok. Para murid perempuan itu diculik dari Kota Chibok, Nigeria, Afrika Barat pada April 2014.
Tak kurang dari 220 orang yang diculik kelompok Boko Haram dalam insiden penculikan Chibok. Dilansir Reuters, Ahad (7/5), gadis-gadis itu dibebaskan melalui negosiasi dengan pemerintah.
Seorang pejabat yang enggan disebutkan namanya menyebut gadis-gadis yang dilepaskan saat ini berada di Banki di dekat perbatasan Kamerun untuk pemeriksaan kesehatan sebelum diterbangkan ke Maiduguri, ibu kota negara bagian Borno.
Penculikan Chibok merupakan salah satu insiden yang dikenal dengan pemberontakan Boko Haram. Tahun ini memasuki ke delapan pemberontakan mereka dan belum menunjukkan tanda-tanda akan berakhir.
Lebih dari 20 gadis dibebaskan Oktober lalu dalam sebuah kesepakatan yang ditengahi oleh Komite Internasional Palang Merah. Sebagian korban penculikan lainnya melarikan diri atau telah diselamatkan, namun 195 diyakini masih berada dalam penahanan sebelum pembebasan ini.
Presiden Nigeria Muhammadu Buhari mengatakan bulan lalu pemerintah sedang dalam pembicaraan untuk menjamin pembebasan tahanan yang tersisa.
Meskipun kasus gadis Chibok adalah yang paling terkenal, Boko Haram telah menculik ribuan orang dewasa dan anak-anak di mana banyak kasus di antaranya yang juga terbengkalai.