REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Sebagai wujud Depok sebagai Kota Layak Anak (KLA), Pemerintah Kota (Pemkot) Depok secara bertahap menambahkan ruang ramah anak di titik-titik fasilitas publik. Salah satunya saat ini sudah tersedia fasilitas ruang pojok bermain anak di kantor pelayanan terpadu Gedung Dibaleka II, Balai Kota Depok.
"Ruang pojok bermain anak merupakan salah satu penunjang terwujudnya program KLA," kata Wali Kota Depok, Mohammad Idris di Balai Kota, Senin (8/5).
Diutarakan Idris, ruang pojok bermain anak merupakan salah satu fasilitas penting bagi anak di tempat pelayanan publik. "Fasilitas pojok bermain ini, bisa dimanfaatkan para orangtua yang mengurus perizinan sambil menemani si buah hati bermain," terang Idris.
Dijelaskan Idris, di ruang pojok bermain anak telah disediakan berbagai buku bacaan yang dikirim langsung dari Perpustakaan Umum Kota Depok. "Namun, temanya disesuaikan dengan usia anak-anak. Selain itu, juga tersedia beberapa permainan yang ramah bagi anak," jelas dia.
Menurut Idris, pihaknya akan mengembangkan fasilitas ruang bermain anak di seluruh kelurahan dan kecamatan di Kota Depok. "Sudah ada beberapa pelayanan di kelurahan atau kecamatan yang menyediakan pojok bermain anak, ke depan seluruh pelayanan harus dilengkapi dengan fasilitas ruang bermain anak," harapnya.
Tidak hanya di kantor pelayanan perijinan terpadu di Balai Kota Depok saja yang saat ini ada ruang bermain anak. Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Pancoran Mas kini juga sudah memiliki ruang tunggu ramah anak. "Ruang tunggu ramah anak bisa dinikmati warga menunggu giliran dipanggil dokter. Kami berusaha menciptakan wilayah yang layak bagi tumbuh kembang anak," tutur Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Puskesmas Pancoran Mas, Depok, Yuliani.
Tidak dipungkiri, kata Yuliani, berdirinya ruang ramah anak tersebut sebagai upaya perwujudan program KLA yang tengah digalakkan di Kota Depok. "Tentunya kami, Puskesmas Panmas mendorong penuh Kota Depok agar dapat menyandang Kota Layak Anak," ucap dia.