Ahad 14 May 2017 09:06 WIB

Sejarah Hari Ini: Negara Israel Dideklarasikan

Rep: Crystal Liestia Purnama/ Red: Ani Nursalikah
Pengacara dari 60 negara akan menggugat tindakan brutal Israel terhadap relawan kemanusiaan untuk Gaza di Kapal Mavi Marmara, ilustrasi
Pengacara dari 60 negara akan menggugat tindakan brutal Israel terhadap relawan kemanusiaan untuk Gaza di Kapal Mavi Marmara, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, Pada hari ini tahun 1948 Kepala Badan Yahudi David Ben-Gurion mendeklarasikan terbentuknya negara Israel di Museum Seni Tel Aviv, di atas tanah Palestina. Israel menjadi negara Yahudi pertama yang ditunggu-tunggu kaum Yahudi selama 2.000 tahun.

"Kami dengan ini mengumumkan pendirian negara Yahudi di Palestina, untuk disebut Israel," kata Ben-Gurion dalam sebuah upacara sore Yahudi di Museum Seni Tel Aviv.

Sebelumnya seorang jurnalis Yahudi Austria Theodor Herzl yang kemudian menjadi pemimpin Yahudi pernah mengajukan petisi kepada pemerintah Ottoman untuk sebuah piagam. Menurut Yahudi, Palestina adalah rumah asli mereka. Namun pengajuan itu tidak dikabulkan.

Sejak gagalnya Revolusi Rusia pada 1905, bangsa Yahudi di Eropa Timur dan Rusia mulai bermigrasi ke Palestina. Bergabung bersama ribuan orang Yahudi yang telah tiba sebelumnya. Mereka bersikeras menggunakan bahasa Ibrani sebagai bahasa lisan mereka sehari-hari.

Pascaruntuhnya Kekaisaran Ottoman selama Perang Dunia I, Inggris mengeluarkan Deklarasi Balfour. Deklarasi ini menyatakan niatnya mendirikan tanah air Yahudi di Palestina meski ditentang negara-negara Arab. Pertempuran pun tak terhindarkan, hingga Yahudi berhasil menguasai sepenuhnya wilayah yang menjadi bagian Palestina dan wilayah Arab pada 14 Mei 1948.

Selanjutnya: Pembunuhan Balita Inggris, 25 Ribu Pria Diperiksa Sidik Jarinya

sumber : History
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement