Ahad 14 May 2017 22:07 WIB

Datangi Warga ke Pelosok Karawang, Emil 'Belanja' Masalah

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Bilal Ramadhan
Ridwan Kamil
Foto: ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf
Ridwan Kamil

REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG -- Dewan Perwakilan Wilayah Partai Nasdem ?Jawa Barat kembali melakukan safari politik untuk mempromosikan bakal calon Gubernur Jawa Barat 2018 yang akan diusung. Kali ini, Partai Nasdem memperkenalkan calon yang akan diusungnya pada Pilkada Jawa Barat 2018 mendatang yakni Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, ke salah satu Desa di pelosok Kabupaten Karawang. Yakni, Desa Pasirukem, Kecamatan Cilamaya Kulon, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.

"Saya shopping (belanja) masalah datang kesini bukan jualan janji. Ini cara saya, shopping masalah kepada kelompok masyarakat yang ternyata negara masih kurang hadir?," ujar Ridwan Kamil yang akrab disapa Emil kepada wartawan, Ahad petang (14/5).

Menurut Emil, kedatangannya ke Kabupaten Karawang sebagai upaya mendekatkan diri kepada masyarakat melalui ajang turnamen Bola voli bertajuk Saan Mustopha Cup ?2017. Kegiatan ini dilakukan, sebagai promosi ke masyarakat sebelum Pilkada Jawa Barat 2018 dimulai. "Harus dicicil lantaran Provinsi Jawa Barat terlalu luas," katanya.

Emil mengatakan, Jabar memiliki 27 kota/kabupaten. Jadi, tak bisa diselesaikan prosesnya selama 3 bulan seperti Jakarta. Tapi, harus dicicil setahun dari kota ke kota, kabupaten ke kabupaten  dengan cara yang sebaik-baiknya mendekati warga.

"Ini contohnya melalui Saan Mustopa Cup final saya berupaya mendekati dan menyapa dan berkenalan dengan warga mudah-mudahan dengan perkenalan bisa menghasilkan apresiasi," katanya.

Selain itu, kata dia, Ia datang mengunjungi Pelosok Karawang karena popularitasnya masih terbilang kecil ?di pedesaan. Berdasarkan survey, di pedesaan Pantura Ia hanya dikenal sebesar 65 persen. "Ini masih lemah. Itulah kenapa saya mengapresiasi undangan pak Saan Mustopha ke sini?," katanya.

Sementara menurut Ketua DPW Partai Nasdem Jawa Barat, Saan Mustopha, partainya berupaya untuk meningkatkan popularitas Emil terutama di wilayah pedesaan yang masih belum banyak mengenal nama Emil.

"Kami ingin maksimal, kita ingin popularitas kang Emil dalam satu dua bulan kedepan di atas 80 persen. Karena,  hari ini baru 65 sampai 70 persen," kata Emil seraya mengatakan, jika tingkat popularitas naik maka tingkat kesuksesan pun otomatis akan naik.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement